JAKARTA, KORANRB.ID - Peluang Kaesang Pangarep maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 sudah hampir pasti pupus.
Ini setelah DPR RI membatalkan pengesahan revisi UU Pilkada dan tetap mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 70/PUU-XXII/2024.
Dimana salah satu bunyi putusan itu, syarat mencalon kepala daerah adalah minimal 30 Tahun saat ditetapkan KPU.
Sementara usia Kaesang masih 29 tahun saat penetapan calon di KPU nanti, hal ini memupus peluang Kaesang maju Pilkada di 2024 ini.
Terkait pupusnya peluang Kaesang maju di Pilkada tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan terlalu banyak berkomentar terkait peluang putra bungsunya itu,
Jokowi pun meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada Ketua Umum PSI terkait hal itu.
BACA JUGA:Kelulusan PPPK Berdasarkan Peringkat, KemenPAN RB Terbitkan 3 Peraturan untuk Seleksi PPPK 2024
BACA JUGA:Anggota DPRD Kepahiang Terpilih Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Daftar Lengkapnya
“Tanyakan ke ketua PSI,” ujar Jokowi singkat di acara Rakernas PAN, Jakarta, Jumat 23 Agustus 2024.
Untuk diketahui, sebelumnya Banleg DPR RI menolak putusan MK dan tetap menggunakan putusan MA yang sudah menjadi PKPU terkait ambang batas dukungan serta batasan usia pencalonan.
Dimana salah satu aturan di PKPU itu adalah, syarat batas usia pencalonan adalah minimal 30 tahun saat pelantikan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Hal itu dinilai sebagai langkah untuk memuluskan langkah Kaesang maju Pilkada Jawa Tengah. Karena bila dihitung saat pelantikan calon terpilih, maka usia Kaesang sudah 30 tahun.
Keputusan Banleg DPR RI membuat masyarakat luas marah hingga memicu demo di berbagai daerha, termasuk di DPR RI sendiri.
BACA JUGA:Tokoh Bengkulu Susi Marleny Bachsin,Jadi Duta Besar Indonesia untuk Portugal
BACA JUGA:Setelah 100 Tahun Lebih Berdiri, Asuransi Jiwasraya Tumbang