KORANRB.ID – Dana Desa (DD) pada 2025 mendatang meningkat 30-40 persen.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA.
Dengan demikian, DD yang sebelumnya sebesar Rp71 triliun meningkat sekitar Rp150 triliun.
“Iya kita baru mendapatkan informasi dari pusat, bahwa dana desa nantinya akan meningkat hingga 30-40 persen pada tahun depan,” sampai Gubernur Rohidin usai mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Desa Bersatu Provinsi Bengkulu Masa Bhakti 2024-2029 yang digelar di Balai Raya Semarak pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Sehingga dengan DD yang meningkat, Rohidin Mersyah mengartikan dipastikan alokasi dana desa yang bakal diterima tentu akan menjadi 2 kali lipat.
BACA JUGA:CPNS Lulus Seleksi Harus Menunggu 10 Tahun untuk Ajukan Pindah
BACA JUGA:Dilema Pemasangan Rumpon, Akademisi: Penggunaan dan Pemasangan Rumpon Itu Diatur
“Tentu dengan meningkat, alokasi untuk desa bisa jadi 2 kali lipat,” beber Rohidin Mersyah.
Dengan demikian, Rohidin Mersyah menerangkan, perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya dapat mengcover dana desa yang diterima dengan sebaik – baiknya pada tahun depan.
“Sehingga perlunya peningkatkan kapasitas SDM untuk itu,” terang Rohidin Mersyah.
Gubernur Rohidin menyampaikan, bahwa untuk mewujudkan desa yang kondusif dan produktif, perangkat desa dan masyarakat perlu memiliki pola pikir yang progresif, mandiri secara ekonomi dan menikmati kesejahteraan yang merata.
BACA JUGA:Lestarikan Sejarah, Ini Koleksi Terbaru di Museum Bengkulu
BACA JUGA:Minat Baca Menurun, Perpustakaan Kota Bengkulu Sepi, Sejak Januari Tercatat 719 Pengunjung
Sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berkomitmen memberikan dukungan yang berkelanjutan, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, demi mencapai tujuan tersebut.
"Dalam mendukung kepala desa, khususnya di bidang pendidikan, sejak tahun lalu kami telah memberikan beasiswa kepada 100 perangkat desa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Program ini bekerja sama dengan Universitas Terbuka dan didanai sepenuhnya oleh pemerintah daerah," ujar Rohidin.