Hari Pertama Pendaftaran, 4 Pasang Cabup dan Cawabup di Provinsi Bengkulu Siap Bertarung

Selasa 27 Aug 2024 - 21:15 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Riky Dwiputra

KORANRB.ID - Di hari pertama pendaftaran yang dibuka KPU kabupaten pada Selasa 27 Agustus 2024, ada 4 pasang bakal calon bupati dan calon wakil bupati di Provinsi Bengkulu mendaftar dan siap bertarung.

Keempatnya adalah Gusnan Mulyadi-Ii Sumirat Mersyah mendaftar ke KPU Bengkulu Selatan, Riri Damayanti-Ujang Irmansyah di KPU Kepahiang, Gusril Pausi-Abdul Hamid di KPU Kaur dan Edwar-Ruslan di KPU Mukomuko

Gusnan Mulyadi-Ii Sumirat Mersyah resmi mendaftar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati ke KPU Bengkulu Selatan Selasa, 27 Agustus 2024.

Pendaftaran Gusnan-Paman Ii didukung oleh partai politik, yakni Partai Golkar, Nasdem, PKS dan partai non parlemen PSI. 

BACA JUGA:Jalan Provinsi Penghubung 2 Kecamatan di Rejang Lebong Terancam Putus

BACA JUGA:Gedung Perpustakaan Daerah Diperluas, Anggaran Pembangunan Rp 4,3 Miliar

Sebagai pendaftar pertama di KPU Bengkulu Selatan, pasangan ini berkeyakinan syarat pertama yang diajukan ke KPU Bengkulu Selantan lengkap dan tidak ada kekurangan.

Gusnan menamakan dirinya dan II Sumirat dengan sebutan Gundul-Ii.

Pascamenyerahkan syarat pendaftaran tersebut Gusnan mengklaim syarat yang diberikan ke KPU tidak ada yang kurang. Saat KPU melakukan verifikasi nantinya pasangan Gundul-Ii benar-benar menjadi calon bupati dan wakil bupati Bengkulu Selatan. 

Saat pendaftaran tersebut pasangan ini menggunakan atribut yang berbeda, yakni menggunakan serindak atau Caping.

BACA JUGA:Komitmen Bangun Bengkulu Lebih Maju, Berkeadilan dan Sejahtera, Dani-Sukatno Daftar Pilwakot Bengkulu

BACA JUGA:Ini Respon Orang Narsistik Saat Ketahuan Salah

Atribut tersebut diungkapkan Gusnan mempunyai makna dan filosofi tersendiri yakni melambangkan keseharian dirinya di Bengkulu Selatan. Dan menunjukan kinerja lebih banyak ditengah masyarkat. 

“Pertama kami siap bekerja keras untuk Bengkulu Selatan dan menuntaskan yang tertunda maupun yang belum tercapai. Yang kedua ini menunjukan bahwa tujuan kami adalah untuk adik sanak bukan untuk kalangan-kalangan atas,” kata Gusnan.

Sebagai petahana Gusnan mengakui selama ini dirinya lebih banyak turun ke lapangan di desa-desa, perkebunan dan pasar.

Kategori :