BACA JUGA:Tak Hanya Ekonomis, Ternyata Ikan Nila, Punya Beragam Manfaat untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kenali 5 Perbedaan Biawak dan Komodo, Umur Komodo Lebih Lama
Ketika seseorang membungkuk dan mengangkat beban dengan punggung alih-alih menggunakan otot kaki, tekanan berlebih diberikan pada tulang belakang bagian bawah, yang dapat menyebabkan saraf terjepit.
4 Tidur dengan Posisi yang Tidak Ergonomis
Posisi tidur yang buruk dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada saraf dan tulang belakang. Misalnya, tidur dengan kepala terlalu tinggi atau tidur tengkurap dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan ketegangan pada leher dan tulang belakang.
Maka dari itu tidurlah dengan bantal yang mendukung leher dan punggung secara alami. Posisi tidur miring dengan bantal di antara lutut juga dapat membantu menjaga kesejajaran tulang belakang.
5 Postur Tubuh yang Buruk
Kebiasaan berdiri atau berjalan dengan postur yang buruk, seperti bahu bungkuk atau leher terlalu maju, dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada tulang belakang dan saraf sekitarnya.
BACA JUGA:Ikan di Laut Kabupaten Kaur Masih Melimpah, Ini Beberapa Penyebabnya
BACA JUGA:Usai Maarten Paes Bisa Tampil Lawan Arab Saudi, STY Pastikan Hal Ini
Postur yang tidak seimbang ini dapat menyebabkan ketegangan otot dan, dalam jangka panjang, memperburuk risiko saraf kejepit.
Latih diri untuk selalu menjaga postur tubuh yang baik dengan menarik bahu ke belakang, menjaga punggung lurus, dan mengangkat dagu.
6 Menggunakan Gadget dalam Waktu Lama
Sering menggunakan gadget, terutama ponsel, dalam posisi leher yang membungkuk menimbulkan kebiasaan buruk yang sangat umum saat ini.
Ketika leher terlalu lama menunduk, tekanan ekstra diberikan pada tulang belakang leher, yang dapat menyebabkan iritasi saraf dan, akhirnya, saraf kejepit.
Untuk itu hindari menunduk terlalu lama saat menggunakan gadget. Usahakan posisi layar sejajar dengan mata agar leher tidak membungkuk.