KORANRB.ID - Jagat maya belum lama ini dihebohkan dengan video yang viral di media sosial, tentang aksi nekat taruna Akademi Kepolisian (Akpol) berinisoal BVA.
Dalam video yang beredar, taruna Akpol itu nekat menyerang pengasuhnya hingga terjatuh.
Bahkan ia sempat menarik kerah pengasuhnya tersebut. Penyebabnya, karena taruna BVA menolak laptopnya diperiksa oleh pengasuhnya.
Saat dicek ternyata ada chat antara taruna BVA dengan salah satu taruni. Terang saja aksi nekat BVA ini berbuah fatal.
Harapannya untuk menjadi seorang perwira polisi melalui jalur pendidikan Akpol, sirna seketika.
BACA JUGA:Doa Usai Salat Subuh Dikabulkan, Siswi MtsN 1 Bengkulu Ini Dapat Hadiah Motor HUT RB ke 23
BACA JUGA:Korupsi Retribusi TKA Bengkulu Tengah, Mantan Pejabat Disnakertrans Dituntut 6 Tahun Penjara
Sebab, ia tidak dapat lagi melanjutkan pendidikannya tersebut karena mendapat sanksi tegas berupa dikeluarkan dari Lembaga Akpol.
Hal ini pun dibenarkan oleh Gubernur Akpol Irjen Krisno Siregar saat diwawancara wartawan.
Dijelaskan jenderal bintang dua ini, BVA sudah menjalani sidang dewan akademik Akpol dan dinyatakan tidak bisa melanjutkan pendidikan di Akpol lagi.
“Sudah diputuskan, taruna BVA dikeluarkan dari Lemdik Akpol," ujar Krisno.
Untuk diketahui, kasus ini mencuat ke publik setelah BVA melakukan pelanggaran berupa izin melebih waktu.
Selanjutnya oleh pengasuhnya, laptop BVA pun diminta untuk dicek isinya. Namun BVA tidak terima.
BACA JUGA:Punya Pembantu untuk Merawat Anaknya! Berikut 5 Fakta Unik Burung Sri Lanka Blue Magpie
BACA JUGA:Data Sudah Diusulkan, Pencairan TPG Triwulan II Masih Tunggu Verifikasi