Badan kesehatan dunia seperti World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan di berbagai negara telah mengeluarkan rekomendasi mengenai batas aman konsumsi gula harian.
Menurut WHO, konsumsi gula tambahan gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman, bukan yang secara alami terdapat dalam buah dan sayur sebaiknya tidak melebihi 10 persen dari total asupan kalori harian.
Untuk orang dewasa dengan kebutuhan kalori sekitar 2000 kalori per hari, ini berarti sekitar 50 gram gula atau sekitar 12 sendok teh gula sehari.
BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Menjadi Eksportir Daun Pisang
Namun, WHO juga menyarankan bahwa mengurangi konsumsi gula hingga di bawah 5 persen dari total asupan kalori harian, atau sekitar 25 gram atau 6 sendok teh gula per hari, dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.
1. Gunakan Pemanis Alternatif
Stevia, eritritol, atau xylitol bisa menjadi alternatif yang lebih sehat untuk menggantikan gula.
Pemanis ini memiliki sedikit atau bahkan nol kalori dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti gula biasa.
2. Kurangi Secara Bertahap
Jika terbiasa dengan minuman yang sangat manis, cobalah mengurangi jumlah gula secara bertahap.
Misalnya, jika biasanya menambahkan 2 sendok teh gula ke dalam teh, cobalah menguranginya menjadi 1,5 sendok teh, kemudian 1 sendok teh, hingga terbiasa dengan rasa yang kurang manis.
3. Pilih Minuman Tanpa Gula
Air putih adalah pilihan terbaik dan paling sehat. Jika menginginkan rasa, cobalah tambahkan sedikit irisan buah segar atau daun mint ke dalam air.
BACA JUGA:Ini 10 Langkah Mencuci Celana Jeans Agar Tetap Awet
4. Perhatikan Label pada Minuman Kemasan
Banyak minuman kemasan yang mengandung gula tambahan meskipun diiklankan sebagai sehat.