Jenis burung ini pernah terlihat menyerang sarang saddled anoles (Anolis stratulus).
BACA JUGA:Wow! Berikut 6 Fakta Unik Penyu Hijau, Penjelajah yang Tetap Ingat Rumah
Jenis antillean crested hummingbird dan kolibri trochilid lainnya menunjukkan perilaku agonistik (suka menyerang) tidak hanya pada spesies burung kolibri lainnya, tetapi juga berbagai burung, reptil dan serangga.
Dimana, hal ini bisa berdampak pada pengurangan keanekaragaman biotik dan ekosistem terkait secara lokal.
4. Kepakan sayap Antillean crested hummingbird sekitar 70 - 80 per detik
BACA JUGA:Penyu Terkecil di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Penyu Ridley Kemp
Dikutip dari Oiseaux Birds, sama halnya seperti burung kolibri lainnya, antillean crested hummingbird juga bisa melayang (hovering) ke segala arah pada saat memakan nektar.
Dimana, burung ini nampak tidak bergerak, tetapi gerakan sayapnya bisa mencapai 70 - 80 kepakan per detik.
Adapun sebagain besar sayapnya bergerak secara horizontal dan membentuk angka delapan dengan ujungnya.
BACA JUGA:Penyebab Munculnya Hama Serangga Tanaman! Berikut 6 Fakta Unik Semut Argentina
Selain itu, jenis burung ini bisa bermanuver ke segala arah!
5. Sistem perkawinan antillean crested hummingbird (burung kolibri jambul antilla)
Dalam sepanjang tahun, antillean crested hummingbird bisa kawin kapanpun, tetapi biasanya terjadi dari bulan Maret hingga Juni.
BACA JUGA:Burung Hantu Endemik Kepulauan Sunda! Berikut 5 Fakta Unik Celepuk Reban
Burung kolibri jambul antilla membangun sarang berbentuk mangkok di cabang semak atau pun tanaman merambat yang tipis di ketinggian 1 - 3 meter di atas permukaan tanah.
Adapaun bagian dalam sarangnya dilapisi dengan serat tanaman lembut serta bagian luarnya didekorasi dengan dedaunan kering, kulit kayu serta lumut.