KORANRB.ID – Progres pengerjaan perbaikan kolam Balai Benih Ikan (BBI) miliki Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp400 juta sudah diangka 60 persen.
Kepala Dinas Perikanan Mukomuko Eddy Apriyanto SP, M.Si menjelaskan perbaikan kolam BBI guna meningkatkan produksi ikan air tawar.
Dengan total yang diperbaiki setelah lama tidak terpakai karen rusak sebanyak 5 kolam, dan membuat kolam baru sebanyak 1 kolam dengan anggaran Rp130 juta.
“Jadi dari anggaran Rp 400 juta, rinciannya sebesar Rp270 juta untuk rehab 5 kolam dan Rp130 untuk pembuatan kolam baru,” jelas Eddy.
BACA JUGA:Kejar Target PAD, BKD Mukomuko Mulai Sasar Hotel dan Restoran
BACA JUGA:Cegah Kekerasan Pada Anak, DP2KBP3A Turun ke SMP dan SMA di Mukomuko
Eddy menambahkan, untuk pelaksana pekerjaan perbaikan lima kolam dan penambahan satu kolam baru di BBI dilakukan oleh penyedia barang dan jasa pemerintah.
Di mana di dalam kontrak kerja perbaikan dan pembuatan kolam paling lama rampung pada November 2024 mendatang.
Sebenarnya BBI miliki Pemkab Mukomuko ini memiliki sebanyak 19 kolam di Kecamatan Lubuk Pinang.
Sebanyak 11 kolam di antaranya masih aktif, sementara sisanya nonaktif karena bocor dan bagian dinding kolam mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Pilkada, ASN Mangkir jadi Target Pemantauan BKPSDM Mukomuko
BACA JUGA:850 Honda Terima SK, Bupati Mukomuko: 400 Honda Target Lulus PPPK 2024
Namun karena keterbatasan anggaran perbaikan kolam BBI yang rusak belum dapat diperbaiki seluruhnya.
“Memang sebelumnya harapan kita semuanya terakomodir di DAK tematik tahun 2024. Tetapi kalau melihat kondisi kerusakan kolam sepertinya tidak dapat tercover semuanya dengan dana yang ada," ujarnya.
Meskipun kolam BBI yang aktif hanya sebanyak 11 kolam ikan, Eddy memastikan aktivitas pembibitan dan pembesaran ikan di BBI tetap berjalan seperti biasa.