Fikri juga menjelaskan, sebagai angka pertama dalam urutan bilangan, angka 1 sering kali diasosiasikan dengan permulaan atau awal dari sesuatu yang baru. Ini bisa berarti awal dari kehidupan, proyek, ide, atau perjalanan. Angka 1 juga melambangkan individualitas dan kemandirian.
Ini adalah simbol seseorang yang menonjol sebagai individu yang unik, terpisah dari yang lain. Dalam konteks ini, angka 1 sering dikaitkan dengan sifat mandiri, pemimpin alami, dan orang yang tidak takut menempuh jalan mereka sendiri.
“Dalam kehidupan sehari-hari, angka 1 sering kali diasosiasikan dengan gagasan tentang eksklusivitas.
"Nomor satu" digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang terbaik, paling diinginkan, atau paling dihormati. Dan kita optimis bahwa pasangan Fikri – Hendri dengan gagasannya saat ini menjadi sosok pemimpin yang paling diinginkan oleh masyarakat Kabupaten Rejang Lebong,” ungkapnya.
Keoptimisan juga muncul dari calon bupati nomor urut 2 Hendra Wahyudiansyah, yang mengatakan bahwa nomor urut 2 berada di posisi tengah dari 3 paslon yang ada.
Dengan demikian pasangan Hendra – Herizal yang disingkat Handal memang ditakdirkan sebagai penengah pada Pilkada 2024 ini, dan ia juga meyakini bahwa pasangan Handal menjadi sosok pasangan yang mampu menjadi penengah dalam menjaga iklim politik di Rejang Lebong yang kondusif dan damai untuk semua elemen masyarakat.
“Angka dua ini berarti dualitas yang melambangkan keseimbangan. Dalam setiap hubungan atau interaksi, terutama antara dua entitas, keseimbangan merupakan aspek penting untuk menciptakan harmoni. Jadi dengan nomor urut 2 ini pasangan Hendra – Herizal menjadi penyeimbang dalam ranah politik di Kabupaten Rejang Lebong ini,” beber Hendra.
Ia juga mengatakan, angka 2 sangat kuat terkait dengan hubungan dan kerjasama. Angka 2 lebih menekankan pada pentingnya kemitraan dan saling mendukung.
Hubungan antara dua individu, apakah itu dalam persahabatan, cinta, atau kerjasama profesional, semuanya diwakili oleh angka ini.
“Dan yang harus dipahami bahwa, dalam numerologi, angka 2 sering dikaitkan dengan kepekaan, diplomasi, dan intuisi. Orang yang memiliki angka 2 sebagai angka kehidupan mereka biasanya dipandang sebagai orang yang sensitif, penuh perhatian, dan memiliki kemampuan untuk merasakan energi dari orang lain. Mereka adalah pembawa damai, yang lebih suka menyelesaikan masalah melalui dialog daripada konflik. Hal inilah yang diusung oleh pasangan Handal untuk membawa kedamaian dalam pembangunan daerah kedepannya,” terang Hendra.
Keoptimisan senada juga diungkapkan calon bupati nomor urut 3 Syamsul Effendi, yang mengatakan angka 3 merupakan representasi dirinya yang sudah 3 kali ikut dalam kontestasi Pilkada Rejang Lebong yakni tahun 2015, 2020, dan 2024 dimana pada tahun 2020 dirinya berhasil memenangkan pemilihan.
Selain itu, menurut Syamsul, angka 3 sering kali dianggap sebagai simbol kreativitas dan ekspresi diri. Ini adalah angka yang melambangkan manifestasi ide dan gagasan dalam bentuk yang nyata. Dalam banyak sistem numerologi, angka 3 dianggap sebagai angka yang paling kreatif dan ekspresif.
“Angka 3 juga melambangkan keseimbangan dan harmoni. Meskipun angka ini terdiri dari tiga elemen, mereka sering dianggap sebagai satu kesatuan yang harmonis. Dan takdir Allah memilih pasangan Syamsul – Juhendra ini sebagai satu kesatuan untuk menciptakan harmonisasi dalam menciptakan masyarakat Rejang Lebong yang sejahtera,” singkat Syamsul.
Nomor Urut Pilkada Lebong
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebong 2024, telah dimulai. Ini setelah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong selesai melaksanakan pengundian nomor urut dan menetapkan pasangan calon peserta Pilkada 2024.
Rapat pleno terbuka, pengundian nomor urut pasangan calon peserta Pilkada Lebong 2024, dilaksanakan, Senin, 23 September 2024, berkisar Pukul 11.30 WIB di halaman Kantor KPU Lebong.