Sering Mendengar Suku Bunga Kompetitif, Yuk Simak Penjelasannya

Selasa 24 Sep 2024 - 11:54 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Fazlul Rahman

1. Kredit Konsumsi.

Produk pinjaman seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) sering kali dipromosikan dengan suku bunga kompetitif.

Bank berusaha menarik konsumen dengan menawarkan suku bunga rendah untuk periode tertentu, kemudian mungkin menyesuaikan bunga di tahun-tahun berikutnya.

2. Deposito Berjangka.

Dalam produk simpanan seperti deposito, bank bersaing untuk memberikan suku bunga kompetitif untuk menarik lebih banyak deposan.

Semakin tinggi suku bunga yang ditawarkan, semakin menarik bagi nasabah untuk menyimpan uangnya.

BACA JUGA:Indonesia Dorong Target Perjanjian Dagang ASEAN dan Kanada Selesai 2025

BACA JUGA:Perluas Pasar IKM Perhiasan, Ekspor Lampaui USD 5 Miliar

3. Tabungan.

Meskipun suku bunga tabungan umumnya lebih rendah dibanding deposito, bank sering menawarkan berbagai insentif dan bunga yang sedikit lebih tinggi untuk membuat produk tabungan mereka terlihat lebih kompetitif.

Keuntungan bagi Nasabah:

1. Hemat Biaya Pinjaman.

Nasabah yang mencari pinjaman akan memilih lembaga keuangan dengan suku bunga yang paling rendah untuk mengurangi total biaya pinjaman yang harus dibayar, termasuk bunga.

2. Return Lebih Tinggi untuk Simpanan.

Bagi mereka yang ingin menabung atau menginvestasikan dana dalam bentuk deposito, suku bunga yang lebih tinggi berarti imbal hasil yang lebih besar dari simpanan mereka.

3. Persaingan yang Menguntungkan.

Kategori :