KORANRB.ID - Kental dengan nuasa politis, rapat paripurna terbuka tahun persidangan ketiga DPRD Kabupaten Kepahiang dengan agenda pengumuman calon unsur pimpinan defenitif periode 2024-2029 berjalan panas, Rabu 25 September 2024.
Usai dibuka Ketua Sementara DPRD Kepahiang, Gregory Dayefiandro, S.E., M.Sc paripurna yang awalnya berjalan biasa saja berubah menjadi hujan interupsi.
Mewakili sesama rekan yang hadir dengan mengenakan kaos saat paripurna, politisi Perindo, Firdaus menyampaikan interupsi di tengah rapat paripurna.
Utusan Dapil III Kabupaten Kepahiang itu melayangkan kritikan keras, yang tertuju pada jajaran kesekretariatan dewan.
BACA JUGA:1.718 APS Paslon Wajib Ditertibkan
BACA JUGA:Miliki Rumah Idaman Anda Bersama KPR Bank Bengkulu
Ia menilai, sebagai anggota DPRD Kepahiang yang baru saja dilantik belum mendapatkan hak-hak sepenuhnya sebagai wakil rakyat.
Tak disebutkan apa saja yang dimaksud hak-hak tersebut.
"Ini kritikan, yang kami rasakan anggota DPRD yang baru. Hak-hak sebagai anggota DPRD belum terealisasi. Kami kecewa, makanya kami pakai baju ini (kaos)," kata Firdaus.
Dalam kesempatan ini juga sekaligus ia menyampaikan penghormatannya kepada pimpinan sidang.
BACA JUGA:Masa Sanggah Seleksi CPNS Diperpanjang, 1.462 Pelamar Lolos di Pemkot Bengkulu
"Saya atas nama pribadi yang mewakili kawan-kawan sekalian (yang juga menggunakan kaos,red), saya sampaikan ini bukan sebagai bentuk tindakan tak menghormati. Ini adalah bentuk protes kami," tambah Firdaus.
Di dalam rapat paripurna sendiri terpantau, beberapa anggota DPRD yang hadir duduk di kursi ruang paripurna memang hanya mengenakan kaos.
Sebagian dewan lainnya, tetap mengenakan safari resmi anggota DPRD saat menghadiri sebuah rapat paripurna.