KORANRB.ID - Tahapan pembebasan lahan pembangunan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan sudah selesai.
Namun pembangunan diperkirakan akan mulai dilakukan 2025 mendatang.
Kendati semua warga terdampak telah memberikan persetujuan untuk dilaksanakannya pembangunan,
penggusuran dan sterilisasi wilayah pembangunan Dinas Perikanan Kaur masih akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Rem Blong, Truk asal Semarang Terbalik di Tebing Latihan Kaur
BACA JUGA: Kotak Suara dan Bilik Suara Masih Kurang, KPU Kaur Ajukan Tambahan
"Insyaallah kalau tidak ada halangan lagi, tahun 2025 pembangunan mulai dilakukan. Terkait dengan penggusuran masih akan dilakukan rapat terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Perikanan Kaur Misralman SP,
Tidak sedikit anggaran yang akan dikucurkan untuk pembangunan pelabuhan ini, yang mana di rapat sebelumnya telah disepakati untuk tahapan pertama anggaran yang akan dikucurkan untuk pembangunan sebesar Rp100 miliar.
Ada bebeberapa komponen yang akan dibangun nantinya adalah, penahan gelombang, dermaga untuk persaudaraan kapal-kapal nelayan, dan seluruh komponen pelabuhan sesuai dengan apa yang akan diperlukan nantinya.
Hanya saja, pembangunan tersebut tidak akan langsung diselesaikan sekaligus.
BACA JUGA:Tertipu Bisnis Ayam, Warga Kaur Merugi Ratusan Juta
BACA JUGA:100 Pelamar CPNS Ajukan Sanggahan, Pengumuman Paling Lambat 29 September
"Pembangunan nanti akan dilakukan secara bertahap, bisa sampai dua atau tiga tahap," ungkap Misralman.
Disebutkan Misralman, pembangunan pelabuhan perikanan ini nanti, akan menjadi pembangunan pelabuhan ikan terbesar yang ada di Kabupaten Kaur.
Mengingat selama ini, pembangunan pelabuhan perikanan yang memakan biaya sebesar itu belum pernah dilakukan di Kabupaten Kaur.