Ini Kebiasaan Sehari-Hari yang Tanpa Disadari Adalah Bentuk Manipulasi

Kamis 26 Sep 2024 - 13:09 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

Hal ini terjadi di banyak interaksi sosial ketika individu menggunakan pesona mereka untuk menghindari konfrontasi atau untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

5. Membuat Janji yang Tidak Diminta (The Unsolicited Promise)

Janji yang tidak diminta sering digunakan sebagai cara untuk meyakinkan orang lain tanpa bukti nyata. Manipulator akan memberikan janji yang besar tanpa diminta, untuk menenangkan keraguan orang lain atau untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Namun, janji ini sering kali tidak tulus dan jarang ditepati.

Misalnya, seseorang yang terus-menerus mengatakan, "Aku janji akan berubah" atau "Aku janji tidak akan melakukannya lagi," bisa jadi menggunakan janji tersebut sebagai cara untuk menghindari tanggung jawab tanpa niat nyata untuk menindaklanjutinya.

BACA JUGA:Ini Lokasi Kampanye Pilkada 2024 di Kabupaten Seluma, Catat Jangan Sampai Lupa, Hanya Bisa 1 Kali

BACA JUGA:Bukan Hanya karena Nektar! Berikut 5 Penyebab Serangga Hinggap di Bunga

6. Mengabaikan Penolakan atau 'Tidak' (Discounting the Word 'No')

Menghargai batasan adalah bagian penting dari hubungan yang sehat. Namun, banyak orang tanpa sadar atau sengaja mengabaikan kata "tidak."

Ketika seseorang menolak sesuatu, manipulatif akan mencoba melemahkan atau mendiskreditkan keputusan tersebut, dengan terus mencoba meyakinkan atau memaksa.

Misalnya, ketika seseorang menolak untuk terlibat dalam suatu kegiatan atau menolak tawaran tertentu, manipulatif mungkin akan merespons dengan kalimat seperti, "Ayolah, jangan terlalu kaku," atau "Kamu pasti bisa berubah pikiran." Ini merupakan cara halus untuk menekan orang lain agar menyerah pada kehendak mereka.

BACA JUGA:Ini Dia 3 Unsur Pimpinan DPRD Kepahiang Defenitif Periode 2024-2029, Salahsatunya Anak Bupati Kepahiang

BACA JUGA:Diduga Alami Trouble Mesin, Kapal Barang Georgia Sejahtera Terdampar di Perairan Kabupaten Kaur

7. Memberi Label atau Menghakimi (Typecasting)

Typecasting adalah kebiasaan memberikan label negatif secara halus untuk memicu reaksi dari seseorang. Ini sering digunakan untuk membuat orang merasa tertantang atau merasa perlu membuktikan diri.

Ketika seseorang merasa direndahkan atau dikategorikan secara tidak adil, mereka mungkin cenderung bereaksi untuk membuktikan bahwa label tersebut salah, sehingga akhirnya mereka melakukan apa yang diinginkan oleh si manipulator.

Sebagai contoh, jika seseorang mengatakan, "Kamu pasti terlalu pemalu untuk melakukan itu," mereka mungkin berharap Anda akan bertindak sebaliknya untuk membuktikan bahwa Anda bukan orang yang pemalu.

Kategori :