“Pemindahan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, dan arahan dari pimpinan. Pencairan kita upayakan bisa selesai di Senin (27/11) atau Selasa (28/11) minggu depan melalui BSI,” tegas Gunawan.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bengkulu, Mardensi, S.Ag, M.Pd mendesak agar Pj Walikota tegas dalam menentukan pilihan. Ia berharap, Pj Walikota bisa menyelesaikan hal tersebut agar TPG dapat dicairkan ke masing-masing guru.
“Harus tegas Pj Walikota, kalau memang sudah ada MoU dengan salah satu bank, ya harus konsisten tentunya,” sebut Mardensi.
Mardensi berharap, dalam minggu ini harus diselesaikan. Karena TPG merupakan hak dari guru, dan kesejahteraan guru.
BACA JUGA:Rumah Warga Desa Pekik Nyaring Terbakar
“Kalau saya simpel, yang paling cepat melakukan pencairan itu yang dipilih, karena kasihan para guru,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Ketua PGRI Kota Bengkulu, Mukhtarimin, M.Pd, M.At mendorong agar TPG TW III bisa dicairkan secepatnya. Sebab pencairan TPG ini sudah sangat telat. Sekarang bahkan sudah di penghujung triwulan IV.
“Jangan sampai korbankan guru-guru Kota, karena mereka sudah bekerja. Jadi mohon untuk dicairkan segera,” desal Mukhtarimin.
Pihaknya akan mendatangi Dinas Pendidikan Kota, besok (27/11) untuk meminta kejelasan pencairan TPG.
“Senin kita akan pertanyakan itu, karena sudah sangat lama keterlambatannya,” ucapnya.
Di lain tempat, Kepala Bidang PPA II DJPB Provinsi Bengkulu, Sunaryo menjelaskan, mekanisme pemindahan dana dari RKUD ke bank lain ini mengikuti kebijakan pengelola keuangan setiap daerah.
BACA JUGA:Gepeng Mulai Berkeliaran di BS
“Itu ikut dengan kebijakan setiap daerah masing-masing. Tetapi harapannya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak menghambat pencairan TPG tersebut. Tidak meletakkan kepentingan masing-masing di atas ketentuan yang ada, intinya harus sesuai aturan,” pesannya.
Saat dikonfrimasi terkait pencairan TPG ini, Corporate Secretary Bank Bengkulu, Roby Wijaya belum bias memberikan jawaban. Sebab dia akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Cabang Utama.
“Kita upayakan Senin akan menghubungi pihak terkait,” terangnya.
Begitu juga dengan Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi saat di konfirmasi melalui WhatApp, tidak membalas pesan yang dikirim wartawan.(dna)