KORANRB.ID - BlackBerry pernah menjadi raksasa teknologi di dunia ponsel. Dikenal sebagai pionir dalam komunikasi mobile yang aman dan handal, BlackBerry mendominasi pasar ponsel cerdas di era 2000-an.
Namun, tidak lama setelah mencapai puncak kejayaannya, BlackBerry mengalami keruntuhan drastis dalam segi penjualan dan akhirnya keluar dari persaingan utama di pasar smartphone.
BlackBerry awalnya dikembangkan oleh perusahaan Kanada bernama Research In Motion (RIM), yang didirikan pada tahun 1984 oleh Mike Lazaridis dan Douglas Fregin.
Pada tahun 1996, RIM meluncurkan perangkat pager dua arah pertama yang disebut Inter@ctive Pager.
Namun, momen besar bagi perusahaan datang pada tahun 1999 ketika mereka memperkenalkan BlackBerry 850, perangkat genggam yang dapat mengirim dan menerima email.
BACA JUGA:Ormas Hadang Polhut Masuk Kawasan HPK Air Bintunan Bengkulu Utara
Perangkat BlackBerry ini langsung mendapatkan perhatian besar dari perusahaan dan kalangan profesional yang membutuhkan akses email secara real-time.
Fitur email yang aman, serta keyboard QWERTY fisik yang nyaman digunakan, membuat BlackBerry menjadi pilihan utama di kalangan pebisnis.
Pada tahun 2002, BlackBerry memperkenalkan ponsel pertamanya yang mampu melakukan panggilan telepon, mengirim pesan teks, dan mengakses internet. Produk ini memperkuat reputasi RIM sebagai pemimpin di bidang komunikasi mobile yang aman dan efisien.
Periode awal 2000-an adalah masa puncak kejayaan BlackBerry. Perangkat ini sangat populer di kalangan eksekutif, politisi, dan profesional yang menghargai keamanan dan keandalan dalam komunikasi.
BACA JUGA:Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Tegaskan Jaga Integritas Organisasi
BlackBerry terkenal dengan layanan email push, yang secara otomatis mengirimkan email ke perangkat pengguna segera setelah email diterima oleh server.
Teknologi ini sangat revolusioner pada saat itu, memungkinkan komunikasi yang jauh lebih cepat dibandingkan metode email tradisional.
Pada tahun 2007, BlackBerry mencapai puncaknya dengan sekitar 10 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Mereka juga meluncurkan produk-produk andalan seperti BlackBerry Curve, BlackBerry Pearl, dan BlackBerry Bold yang semakin memperkuat posisi mereka di pasar.
Bahkan, istilah “CrackBerry” muncul, menggambarkan betapa adiktifnya perangkat ini bagi pengguna yang sangat mengandalkan ponsel mereka untuk pekerjaan.