BENGKULU, KORANRB ID - Pelatihan peningkatan kapasitas wartawan se Provinsi Bengkulu diselenggarakan di Balai Raya semarak dihadiri puluhan wartawan yang berasal dari 9 kabupaten dan satu kota. Dihadiri juga Ketua umum persatuan wartawan indonesia (PWI) Hendry Ch Bangun.
Ia menyebutkan, pelatihan dan pengkayaan kompetensi setiap wartawan perlu dilakukan untuk menjadikan wartawan lebih patuh terhadap kode etik.
BACA JUGA:Buat Kades Sampai Pejabat! Jangan Coba 'Cawe-cawe' Saat Kampanye, Aturannya Tegas
“Pelatihan ini diharapkan bisa menambah ilmu dari wartawan, agar menjadikan wartawan yang profesional dan memihak ke rakyat, ungkap Hendry.
Hendry berupaya peningkatan kompetensi wartawan tidak berhenti sampai pelatihan saja. Tetapi Hendry berharap semua wartawan di Provinsi Bengkulu dapat melakukan uji kempetensi wartawan untuk memantapkan ilmu yang dimiliki wartawan.
BACA JUGA:Wanxinda Group Indonesia Investasi Rp 1 Triliun di Grand Batang City Jateng
“Kita sedang mengupayakan agar ada UKW, karena ini menjadi standar wartawan profesional,” ucapnya.
Selain itu, ia menekankan netralitas bagi wartawan Provinsi Bengkulu dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang.
“Netralitas ini penting di tegakkan sesuai dengan kode etik jurnalistik,” ucapnya.
BACA JUGA:Akhiri Tren Surplus, APBN Defisit Rp 700 Miliar
Sementara itu, Asisten 1 Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar menyebutkan mendukung dengan upaya peningkatan kompetensi wartawan di Provinsi Bengkulu. Meskipun pemprov tidak memiliki dana yang cukup, tetapi tetap berkomitmen peningkatan tersebut.
“kita mendukung meskipun dengan keterbatasan anggaran, tetapi prinsipnya, pemprov mendukung agar wartawan bisa meningkatkan kompetensinya,”tutupnya.(dna)