Lidah mereka lebih tebal dan fleksibel dibandingkan dengan burung lain.
Ini membantu mereka dalam meniru suara dengan lebih jelas, terutama konsonan dan vokal dalam bahasa manusia.
Burung beo dan kakak tua adalah burung dengan kecerdasan yang tinggi.
Mereka memiliki kemampuan kognitif yang memungkinkan mereka untuk belajar dan memproses informasi lebih baik dibandingkan banyak burung lainnya.
Otak burung ini memiliki bagian yang disebut nuclei of the hyperpallium, yang bertanggung jawab atas kemampuan mereka dalam belajar dan mengingat suara.
BACA JUGA:Tidak Bisa Bedakan Telur Burung Parasit! Berikut 6 Fakta Unik Burung Scarlet Tanager
BACA JUGA:Punya Gerakan Lincah! Berikut 5 Fakta Unik Burung Western Tanager
Penelitian telah menunjukkan bahwa otak burung beo memiliki area yang mirip dengan bagian otak manusia yang bertanggung jawab atas kemampuan bicara dan bahasa, yaitu korteks.
Meskipun tidak identik, otak mereka memiliki jaringan yang membantu mereka dalam memproses suara dan menirunya dengan akurasi yang mengesankan.
Kakak tua dan burung beo mampu mengenali pola suara, dan mereka juga dapat mengaitkan suara dengan situasi tertentu, menunjukkan kemampuan kognitif yang kompleks.
Mereka tidak hanya meniru suara secara sembarangan, tetapi sering kali memahami konteks di mana suara tersebut digunakan.
BACA JUGA:Pemalu! Berikut 5 Fakta Unik Burung Great Curassow
BACA JUGA:Sangat Berisik! Berikut 5 Fakta Unik Madi Injap, Burung Pemalu
Burung beo dan kakak tua mempelajari suara melalui proses peniruan.
Seperti halnya manusia, burung ini belajar meniru suara dari lingkungan sekitarnya.
Mereka sangat peka terhadap suara yang sering mereka dengar dan cenderung meniru suara-suara yang menarik perhatian mereka.