Ia menjelaskan bahwa BKPSDM siap membantu pelamar yang masih menghadapi kesulitan atau kebingungan terkait persyaratan administrasi.
"Jika ada hal yang belum dipahami, jangan ragu untuk datang langsung ke kantor kami pada jam kerja. Kami siap membantu," demikian Wahyu.
Sementara itu, Kabupaten Kepahiang dipastikan kembali gagal mendapatkan kuota PPPK 2024.
BACA JUGA:Ketua PT Bengkulu Tegaskan Gerakan Cuti Massal Hakim Se-Indonesia Merupakan Hak
Ini artinya, tahun ini selain PPPK Kabupaten Kepahiang juga gagal melakukan perekrutan CPNS seperti kabupaten tetangga lainnya di Provinsi Bengkulu.
Sekda Kabupaten Kepahiang DR. Hartono, menerangkan, akan memperjuangkan perekrutan PPPK pada 2025 mendatang.
"Kita memang tak buka PPPK tahun ini, tahun 2025 akan kita perjuangkan untuk dibuka perekrutan PPPK," ujar Sekda.
Kabar di atas pastinya memberi kekecewaan bagi para pencari kerja, khususnya para honorer yang telah lama menantikan kembali dilaksanakannya perekrutan PPPK di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Bawaslu Kepahiang PAW 1 Anggota Panwascam, Alasannya Bikin Haru
Gagalnya perekrutan CPNS sebelumnya dilakukan Pemkab Kepahiang diketahui lantaran, penyiapan analisis jabatan dan analisis beban kerja atau Anjab/ABK yang tak kunjung bisa dituntaskan.
Karena ini pula sebelumnya, Kabupaten Kepahiang bersama 13 daerah lain sempat menerima teguran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Padahal, untuk mengajukan kebutuhan CPNS dan PPPK 2024, masing-masing daerah telah menyelesaikan terlebih dahulu peta jabatan berdasarkan PermenPAN Nomor 11 tahun 2024.
Kabupaten Kepahiang terakhir melaksanakan perekrutan PPPK pada tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:Kamu Pelupa? Ini Cara Mengatasinya
Para PPPK dinyatakan lulus di tahun 2023, terdiri dari 495 PPPK tenaga kesehatan dan 209 PPPK tenaga guru.
Saat itu, sejatinya Kabupaten Kepahiang mendapatkan 1.120 formasi PPPK guru dan Nakes, rinciannya terdiri dari 790 formasi Nakes dan 330 formasi guru.