KORANRB.ID - Penyakit darah tinggi, atau yang lebih dikenal dengan istilah hipertensi, adalah kondisi medis kronis di mana tekanan darah di arteri meningkat secara signifikan.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Salah satu faktor yang sering diabaikan dalam pengelolaan hipertensi adalah asupan nutrisi yang tidak seimbang.
Beberapa kekurangan asupan nutrisi tertentu dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, yang kemudian memicu atau memperburuk kondisi hipertensi.
BACA JUGA:Bawa Penyakit Hantavirus! Berikut 5 Fakta Unik Tikus Rusa
Disini Koranrb.id akan membahas beberapa asupan gizi yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, serta bagaimana kekurangan asupan-asupan ini dapat berperan dalam memperburuk kondisi darah tinggi.
1. Kurang asupan kalium
Kalium adalah mineral penting yang membantu tubuh mengelola tekanan darah dengan menyeimbangkan efek negatif natrium (garam).
Kalium bekerja dengan cara membantu pembuluh darah rileks dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah.
Sebagai lawan dari natrium, kalium membantu membuang kelebihan natrium dari tubuh melalui ginjal.
Jika tubuh kekurangan kalium, natrium akan semakin mendominasi dalam darah, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
BACA JUGA:Beracun! Berikut 6 Fakta Unik Tikus Belalang, Dianggap sebagai Serigala MiniKondisi ini sering diperburuk dengan kebiasaan makan tinggi garam yang cukup umum dalam pola makan masyarakat modern.
Kekurangan kalium ini bisa didapatkan dari pola makan yang minim buah-buahan, sayuran, dan sumber makanan lain yang kaya akan mineral tersebut, seperti pisang, alpukat, bayam, kentang, dan tomat.
2. Kurang asupan magnesium
Magnesium merupakan mineral penting lainnya yang berperan dalam menjaga tekanan darah tetap normal.