BACA JUGA:Jarang Diketahui, ini 12 Manfaat Meminum Air Rebusan Serai
8. Coba Gunakan Posisi yang Tepat
Posisi tubuh saat buang air besar juga bisa mempengaruhi kelancaran proses tersebut. Salah satu posisi yang disarankan adalah posisi jongkok atau dengan kaki terangkat saat duduk di toilet.
Posisi ini membantu meluruskan saluran pencernaan, sehingga mempermudah keluarnya tinja. Jika anda menggunakan toilet duduk, Anda bisa mencoba meletakkan bangku kecil di bawah kaki anda untuk meniru posisi jongkok.
9. Gunakan Pencahar Jika Diperlukan
Jika perubahan pola makan dan gaya hidup tidak cukup membantu, anda bisa mempertimbangkan penggunaan pencahar atau obat pencahar ringan. Namun, sebaiknya gunakan pencahar hanya sebagai solusi sementara dan hindari ketergantungan.
10. Kelola Stres
Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan masalah seperti konstipasi. Saat seseorang mengalami stres, tubuh cenderung merespons dengan memperlambat sistem pencernaan.
Akibatnya, pergerakan usus menjadi lebih lambat dan tinja sulit dikeluarkan. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara-cara seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Tidur yang cukup dan menjaga kesehatan mental juga penting untuk mendukung kesehatan pencernaan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, anda dapat mencegah dan mengatasi masalah susah BAB secara efektif.
Ingatlah bahwa perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan konsumsi serat dan air, berolahraga secara teratur, dan menjaga pola makan, dapat memberikan dampak positif pada kesehatan pencernaan.
Jika masalah konstipasi berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.