Berdasarkan data yang diterima RB dari Ditlantas Polda Bengkulu laka lantas dari ratusan korban yang ada rata-rata terjadi dengan pengendara sepeda motor.
Maka dari itu Dirlantas Polda Bengkulu terus mengimbau untuk masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara.
“Kita terus imbau untuk pengendara untuk hati-hati agar tidak ada korban jiwa akibat laka lantas dan pastikan hal-hal yang yang sifatnya bahaya itu dihindari," kata Joko.
Diberitakan sebelumnya, total kasus laka lantas sejak Januari hingga September 2024 sebanyak 753 kasus.
BACA JUGA:Kebut Pemberkasan Jilid II dan III, Dugaan Korupsi KUR BRI Unit Tes Ditarget Sidang Awal 2025
Dari ratusan kasus laka lantas tersebut, total kerugian materil yang timbul cukup fantastis, yakni capai Rp2 miliar.
Total laka lantas sebanyak 753 kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Bengkulu, yang dicatat Polres jajaran, dengan angka laka lantas tertinggi terjadi di wilayah hukum Polresta Bengkulu.
Hal tersebut dibenarkan Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu, Kombes Pol Joko Suprayitno, S.ST, MK, SH.
"Ya, capai ratusan kasus kalau dihitung untuk wilayah hukum Polda Bengkulu sendiri mencapai 753 kasus," ungkap Joko pada RB 12 Oktober 2024.
BACA JUGA:Bobol Rumah dengan Kunci Palsu, Warga Kota Bengkulu Diciduk Polisi
BACA JUGA:2 Remaja Bobol Rumah Warga Kampung Kelawi Dibekuk Polisi, Sikat Kompor Gas
Berdasarkan data yang dirangkum Polda Bengkulu capaian kejadian kecelakaan lalu lintas terbanyak diterima di Kota Bengkulu.
Adapun rinciannya yakni, Polresta Bengkulu 238 kasus, kerugian materil mencapai Rp337 juta.
Polres Bengkulu Utara 95 kasus, kerugian materil mencapai Rp137 juta.
Polres Seluma 58 kasus, kerugian materil mencapai Rp184 juta.