Meskipun tentu akan ada perbedaan pilihan, pada saat Pilakda namun untuk hasilnya nanti tidak perlu sampai membuat perpecahan.
"Siapapun Bupatinya nanti, jangan pernah lupakan tugas dan tupoksi masing-masing. Jangan sampai ada perpecahan hanya kerna berbeda pilihan," terang Bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Kaur yang baru saja dilantik yakni Januardi mengungkapkan bahwa dirinya siap sebagai Ketua mengemban tugas untuk membantu semua kegiatan yang ada di Kaur.
Setelah pelantikan anggota DPRD Kaur kemarin juga akan meresmikan ataupun membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
BACA JUGA:PDAM Semakin Bikin Geram, Sudah 2 Bulan Air Tak Mengalir
Artinya setelah ini semua kegiatan di DPRD Kaur tidak akan ada hambatan lagi.
"Jabatan sebagai Ketua adalah amanat untuk saya, maka dari itu saya meminta dukungannya dengan seluruh rekan anggota DPRD," sampainya.
Terpisah, Sekretaris Dewan (Sekwan) Ujang Julisman, S.Sos, M.Si menambahkan DPRD Kaur juga telah menyepakati 7 fraksi yang telah dibentuk yakni, Fraksi Golongan Karya, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerakan Indonesia Raya, Fraksi Nasdem, Fraksi PBB, Fraksi Kaur Bangkit Sejahtera, dan Fraksi Dewan Pengawasan Pemerintahan dan Pembangunan.
Semua anggota pun telah dimasukan dalam fraksi ini, merekalah yang nantinya akan melakukan pembahasan terkait dengan bagaimana berbagai kegiatan di Kabupaten Kaur tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Puluhan Warga Rejang Lebong Ajukan Pindah Memilih
"Fraksi juga telah kita bentuk, terdiri dari 7 fraksi lima fraksi mandiri dan 2 merupakan fraksi gabungan," terang Ujang.
Sementara itu untuk saat ini, Anggota DPRD Kaur yang baru masih dalam tahapan melakukan bimbingan teknis.
Kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan oleh para anggota DPRD yang baru adalah, melakukan pembahasan terkait dengan rencana kegiatan di tahun 2025 mendatang.
"Sekarang masih fokus di bimbingan teknis, barulah nanti akan dilanjutkan dengan pembahasan kegiatan tahun 2025," tukasnya.