KORANRB.ID – Dalam rangka menjaga kenaikan harga bahan pokok yang meyebabkan inflasi daerah.
Pemda Bengkulu Utara sudah mengagendakan pelaksanaan penjualan bahan pokok murah di beberapa kecamatan, terutama di daerah yang terjadi atau rawan kenaikan harga bahan pokok.
Kemarin, yang juga bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia, Pemda Bengkulu Utara menggelar gerakan pangan murah di Kecamatan Tanjung Agung Palik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Bengkulu Utara Fitriansyah, S.STP, M.Si.
BACA JUGA:Debat Cabup Hanya Pemaparan Visi – Misi, KPU Bengkulu Utara Belum Tentukan Lokasi
BACA JUGA:Cegah Alih Fungsi Lahan Sawah, Petani Dapat Bantuan Alsintan
Ia menerangkan jika gerakan pangan murah ini dilaksanakan terutama di daerah-daerah yang jauh dengan pusat pasar tradisional, sehingga sangat berpotensi kenaikan harga bahkan pokok.
Sehingga. Pemda Bengkulu Utara bekerjasama dengan berbagai pihak terutama Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menyalurkan pangan murah bagi masyarakat.
“Sehingga masyarakat mendapatkan pangan yang murah dan berkualitas,” terangnya.
Ia mengakui jika saat ini beberapa jenis bahan pangan mulai naik, terutama pangan yang memang berasal dari luar Bengkulu Utara seperti bawang dan cabe.
Sehingga dalam setiap kegiatan pasar murah tersebut, Pemda Bengkulu Utara menjual cabe dan bawang dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
BACA JUGA:Kasus Pengadaan Lahan, Inspektorat Klarifikasi Mantan Kades Sukarami
BACA JUGA:Hingga Hari Kedua, Belum Ada Peserta Daftar Lelang Jabatan Pemkab Bengkulu Utara
“Selain itu bahan pokok lain seperti beras, telur dan minyak goreng juga tetap tersedia dan kita jual dengan harga murah,” terangnya.
Kegiatan ini akan terus dilakukan hingga nantinya menjelang natal dan tahun baru (nataru) akhir tahun mendatang.