KORANRB.ID - Xennials adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan generasi yang lahir di antara akhir 1970-an dan awal 1980-an. Generasi ini berada di antara dua kelompok generasi yang lebih besar dan lebih dikenal, yaitu Generasi X (lahir sekitar 1965-1980) dan Milenial (lahir sekitar 1981-1996).
Xennials dikenal sebagai kelompok unik yang mengalami perpindahan besar dari era analog ke era digital. Mereka tumbuh dengan pengalaman yang menggabungkan elemen tradisional dari Generasi X dengan elemen modern yang dihadapi oleh Milenial.
Istilah "Xennials" pertama kali diperkenalkan oleh sosiolog Dan Woodman pada 2014. Woodman berpendapat bahwa ada sekelompok kecil orang yang lahir antara 1977 hingga 1983 yang memiliki karakteristik khusus, sehingga mereka tidak sepenuhnya cocok dengan label Generasi X atau Milenial.
Generasi ini menjadi saksi peralihan teknologi dan perubahan sosial yang sangat besar, seperti munculnya internet, ponsel, dan media sosial.
BACA JUGA:5 Tragedi HAM yang Sering Diingatkan Aktivitas HAM di Indonesia
BACA JUGA:TKI Asal Kepahiang Ditemukan Tak Bernyawa di Taiwan, Malam Ini Dikirim Pulang
Xennials sering dianggap memiliki keseimbangan antara pesimisme skeptis Generasi X dan optimisme yang sering diasosiasikan dengan Milenial.
Mereka berada di garis tengah, cukup tua untuk mengingat dunia sebelum internet tetapi masih muda ketika teknologi mulai mendominasi kehidupan sehari-hari.
Karakteristik Xennials
1. Pengalaman Masa Kecil yang Analog dan Dewasa yang Digital
Salah satu ciri utama Xennials adalah mereka tumbuh di dunia tanpa internet dan teknologi modern, tetapi mengalami kedewasaan di saat teknologi berkembang pesat.
Masa kecil mereka dihabiskan dengan hal-hal seperti telepon rumah, surat pos, buku, dan televisi kabel terbatas. Mereka menghabiskan waktu bermain di luar rumah tanpa perangkat digital.
Namun, ketika mereka memasuki usia dewasa muda, teknologi seperti komputer pribadi, ponsel, dan internet mulai menjadi bagian integral dari kehidupan.
Sebagai contoh, Xennials tumbuh dengan sistem komunikasi yang tradisional seperti menggunakan telepon rumah atau menulis surat, tetapi mereka juga menjadi generasi pertama yang beradaptasi dengan email, SMS, dan media sosial.
BACA JUGA:Bukan Albino! Berikut 6 Fakta Unik Merak Putih