MUKOMUKO, KORANRB.ID – Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali mengimbau masyarakat agar selalu waspada akan serangan nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk ini bisa menyebabkan demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinkes Bustam Bustomo S.KM mengatakan DBD merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa dihilangkan namun bisa dicegah dengan perlakuan intensif.
Maka dari itu memasuki musim hujan ini perlu komitmen bersama mencegah serangan DBD ini.
BACA JUGA:9 Lokasi di Seluma Ditetapkan Zona Hijau, Harus Bebas dari APK Paslon
“Kami kembali ingatkan ini sudah musim hujan, jangan sampai karena keteledoran menjaga kebersihan lingkungan.
Menjadi tempat tinggal nyamuk yang bisa mengancam keselamatan anda dan keluarga,” kata Bustam.
Bustam menjelaskan, untuk kasus DBD di Kabupaten Mukomuko dari Januari hingga September 2024 lalu, tercatat ada 527 kasus DBD di 17 Puskesmas yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Dari total 527 kasus DBD di Kabupaten Mukomuko, tercatat Puskesmas Lubuk Sanai memiliki kasus paling banyak mencapai 89 kasus DBD.
BACA JUGA:1 Kecamatan Belum Sampaikan Nama-nama Pam TPS Pilkada 2024
“Selama Januari hingga September lalu ada 527 kasus DBD, paling banyak tercatat di Puskesmas Lubuk Sanai 89 kasus DBD,” ujarnya.
Bustam juga menjelaskan, sebelumnya juga sempat terjadi lonjakan kasus DBD di awal tahun 2024 lalu.
Dimana saat itu sedang mengalami musim hujan.
Sebab pada musim hujan populasi nyamuk Aedes Aegypti akan meningkat di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Penetapan DPTb, KPU Bengkulu Tengah Tunggu Data dari Lapas