“Diantaranya nanti kita akan mendukung program berantas buta Alquran di Bengkulu Selatan,” ucap Apdian.
Menurut Apdian, pihaknya akan memprogramkan pengajian yang dilakukan oleh pemuda Muhammadiyah. Mendukung pengaktifan pengajian dan pemberantasan buta baca Alquran hingga ke desa.
“Meskipun skalanya kecil tapi ini diharapkan dapat membuat masyarakat khususnya pemuda dan anak-anak bebas buta Alquran,” terangnya.
Apdian menambahkan Pemuda Muhammadiyah siap mencetak kader pemuda Muhammadiyah yang militan, mencerahkan dan berkemajuan. Menyiapkan kader muda bangsa dan daerah yang siap terjun di setiap aspek kehidupan berbangsa, beragama, bernegara sebagai estafet kepemimpinan masa depan.
Di tempat sama, Ketua Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bengkulu Selatan, Sumanto mengungkapkan, organisasi Muhammadiyah tidak berafiliasi dengan siapapun. Organisasi Muhammadiyah berkomitmen memberikan sumbang saran dan ikut membangun pemerintahan dari berbagai aspek, salah satunya pendidikan.
Kepada pengurus Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Selatan yang baru, ia berpesan agar selalu bermanfaat bagi masyarakat dengan kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak Muhammadiyah.
"Kepada anak anak tidak kalah pentingnya kita menuangkan ide program ke depan. Dan mencapai tujuan perserikatan Muhammadiyah," tutupnya.