BENGKULU, KORANRB.ID – Proyek Sistem Penyedia Air Minum Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma (SPAM-Kobema) saat ini terkendala komitmen anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma dan Pemkab Bengkulu Tengah.
Diungkapkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso ST. bahwa dari total anggaran yang menjadi komitmen 2 Pemkab tersebut, baru terserap masing-masing Rp20 miliar.
Diketahui, jumlah anggaran yang menjadi wewenang Pemkab Bengkulu Tengah yakni, Rp65 miliar. Sedangkan, Pemkab Seluma Rp45 miliar.
“Masih terkendala, di Seluma dan Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Pengendara Khawatir Ancaman Pohon Tumbang
Karena anggaran baru Rp20 miliar masing-masing,” beber Tejo, Minggu, 20 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Tejo mengungkapkan, dengan demikian 2 daerah tersebut masih dibebankan untuk segera menutaskan yang menjadi komitmen mereka masing-masing.
Atas itu, penyaluran SPAM-Kobema pada 3 daerah pengerjaan akan lancar pada tahun depan. Kendati, untuk Kota Bengkulu akan dipastikan beroperasi tahun ini.
Hal tersebut lantaran, anggaran yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah selesai.
BACA JUGA:Kena Penyakit Ngorok, 140 Ekor Kerbau di Kecamatan Bunga Mas Mati
“Untuk yang kota telah terpenuhi komitmennya, dan untuk nanti tentu di Kota akan lancar,” ungkap Tejo.
Lebih jauh, Tejo mengatakan, untuk untuk pembangunan yang bersumber pada Dana Alokasi Khusus (DAK) diketahui telah selesai, alias rampung sebelum kontrak habis.
Diketahui, dalam pembangunan SPAM-Kobema Pemprov Bengkulu menggelontorkan dana hingga Rp60 milar, yakni bersumber dari APBD Rp20 miliar dan DAK Rp40 miliar.
Sehingga, SPAM-Kobema yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Bengkulu menjadi fokus utama pihak Kementerian PUPR RI.