Tidur miring, khususnya dalam posisi fetal atau melipat tubuh seperti janin di dalam kandungan ialah posisi tidur yang sangat populer.
BACA JUGA:Astagfirullah! Bujang Tua Kepahiang 'Garap' Bocah Autis di Bawah Pohon Pisang
BACA JUGA:Mengerikan! Berikut 5 Fakta Unik Lammergeier, Burung Pemakan Tulang
Dalam posisi ini, tubuh meringkuk ke samping dengan lutut ditarik ke arah dada. Posisi ini sangat disukai oleh banyak orang karena memberikan rasa nyaman dan aman.
Tidur miring membantu menjaga saluran pernapasan tetap terbuka, mengurangi dengkuran, dan membantu mereka yang memiliki masalah pernapasan ringan.
Posisi tidur miring, terutama di sisi kiri, dipercaya dapat meningkatkan aliran darah ke jantung dan organ-organ vital lainnya.
Tidur miring dengan penopang yang tepat misalnya, bantal di antara lutut dapat membantu menjaga tulang belakang dalam posisi netral dan mengurangi ketegangan pada punggung dan leher.
3. Tidur tengkurap
Tidur tengkurap adalah posisi tidur yang paling kontroversial. Meskipun beberapa orang merasa nyaman dengan posisi ini, pada posisi ini, tubuh berada dengan perut menghadap ke bawah, dan kepala biasanya diputar ke satu sisi.
Tidur tengkurap dapat membantu menjaga saluran pernapasan tetap terbuka, sehingga dapat mengurangi masalah dengkuran dan sleep apnea bagi beberapa orang.
BACA JUGA:Nonton Bareng dan Diskusi Film Pesta Oligarki di Universitas Bengkulu
BACA JUGA:10 Tanda Pada Tubub Jika Akan Alami Demam, Simak Penjelasanya
Pada posisi tengkurap ini membuat tulang belakang berada dalam posisi yang tidak alami, memberikan tekanan pada leher dan punggung.
4. Tidur miring dengan bantal tambahan
Salah satu variasi yang bisa memberikan kenyamanan maksimal adalah tidur miring dengan bantal tambahan.
Meletakkan bantal di antara lutut saat tidur miring membantu menjaga keselarasan tulang belakang, mencegah ketegangan pada pinggul dan punggung bawah.