KOTA MANNA,KORANRB.ID - Sepekan terakhir, 4 peristiwa kebakaran melanda 4 rumah berbeda, terjadi di Kabupaten Bengkulu, berhasil ditangani oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkulu Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Empat peristiwa kabakaran diantaranya di Desa Jeranglah Tinggi Kecamatan Manna, Padang Pematang Kecamatan Kota Manna. Terbaru di Desa Keban Agung Kecamatan Kedurang serta Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna, 23 Oktober 2024.
Dari 4 peristiwa kebakaran tersebut penyebab utama karena korsleting listrik.
BACA JUGA: Pelanggaran Kapal MV MSE 42 PT Titan Wijaya Bukan Soal Pencurian Pasir
BACA JUGA:Wujudkan Satu Data Indonesia, BPS Bengkulu Selatan Lakukan Ini
Kepala Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos membenarkan anggotanya berhasil memadamkan kebakaran di empat rumah selama pertengahan Oktober 2024. Hanya saja kebakaran tersebut membuat rumah korban tetap hangus 90 persen.
"Benar untuk peristiwa kebakaran empat rumah warga, dan beruntung tidak ada korban jiwa karena masyarakat sudah paham apa yang harus dilakukan saat kebakaran," kata Erwin.
Saat kebakaran terjadi Erwin menekankan agar masyarakat tidak melakukan hal berbahaya, yakni tak nekat menerobos api. Sebab hal tersebut dinilai sangat membahayakan keselamatan korban.
Sebaiknya apabila menjadi korban kebakaran atau melihat kebakaran, langkah pertama menurut Erwin padamkan api dengan alat-alat sekitar. Namun apabila tidak memungkinkan lagi secepatnya hubungi petugas Damkar, baik di desa dan kelurahan ataupun langsung petugas Damkar Kabupaten.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan, BPKP Dilibatkan Tahap Pertama
BACA JUGA:FOLU Net Sink Diluncurkan November, Anggaran Capai Rp11 Miliar
"Jangan lakukan risiko tetap tenang dan hubungi petugas Damkar. Inilah betapa pentingnya edukasi tentang kebakaran," ujar Erwin.
Agar peristiwa kebakaran tidak kembali terulang, beberapa langkah kecil wajib dipahami oleh masyarakat Bengkulu Selatan.
Diantaranya sebut Erwin perhatikan kabel listrik rumah, periksa terminal listrik, alat elektronik, kompor gas, lilin, minyak, gas, dan lainnya.
"Pastikan barang-barang mudah terbakar diperiksa rutin, ganti atau buang apabila sudah rusak," pungkas Erwin