Ia berharap Job Fair seperti ini dapat diadakan di sekolah-sekolah lain untuk memberi kesempatan bagi siswa mempersiapkan diri di dunia kerja.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Lakukan Pendampingan Pembentukan Komunitas Belajar
BACA JUGA:8 Bulan Sembunyi, Pelaku Pembacokan Pasutri Dibekuk
Herwan juga menambahkan bahwa penyelenggaraan Job Fair di berbagai sekolah dapat membantu siswa untuk memahami standar kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
“Melalui Job Fair ini, SMKN 1 Rejang Lebong membuktikan komitmen mereka dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja. Inisiatif ini menjadi langkah nyata untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Rejang Lebong,” jelas Herwan.
Sementara itu, untuk mempermudah siswa melamar pekerjaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebing juga membuka layanan penerbitan kartu pencari kerja atau AK1, serta layanan perekaman KTP di lokasi acara.
AK1 merupakan salah satu syarat utama yang diperlukan dalam proses melamar pekerjaan.
Menurut Kadis Nakertrans Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir, SKM, MKM menjelaskan jumlah pencari kerja di Rejang Lebong yang telah membuat kartu AK1 dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai 295 orang.
Dengan adanya layanan di Job Fair ini, pihaknya berharap dapat membantu siswa yang membutuhkan kartu AK1 agar dapat segera melamar pekerjaan.
“Job Fair SMKN1 ini adalah salah satu cara yang efektif dalam mengurangi pengangguran di wilayah ini, khususnya bagi lulusan SMKN,” singkat Syamsir.