KORANRB.ID – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 1 Rejang Lebong pada Jumat, 25 Oktober 2024 menggelar Job Fair yang diikuti oleh 22 perusahaan lokal, nasional dan internasional.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Pjs. Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Herwan Antoni, SKM, MKes, MSi, yang turut didampingi oleh Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, MSi, dan Kadis Nakertrans Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir, SKM, MKM.
Menurut Kepala SMKN 1 Rejang Lebong, Dr. Asep Suparman, SPd, MPd bahwa Job Fair ini adalah langkah konkrit SMKN 1 dalam memfasilitasi lulusan mereka agar dapat terserap langsung di dunia kerja, dengan tujuan utama untuk menurunkan angka pengangguran.
Sebanyak 22 perusahaan yang mengikuti Job Fair ini datang dari berbagai sektor, mulai dari keuangan hingga manufaktur.
BACA JUGA:Serapan Anggaran Pemkab Rejang Lebong Tahun 2024 Baru 60 Persen
BACA JUGA:LAM Jambi Akan Studi Banding ke Rejang Lebong, Belajar Mengenai Pengelolaan Adat
Di antaranya terdapat PT Mandala Finance, PT Cahaya Pendidikan Internasional, PT Genta Lampung Makmur (Hino), PT Berkah Ramadhan, Alfamart, serta PT Advantage SCM.
Selain itu, beberapa perusahaan seperti PT Schneider Electric Cikarang dan PT Matahari Department Store Tbk membuka peluang bagi siswa untuk mengisi posisi di bidang teknik hingga pelayanan.
Job Fair ini juga memberikan peluang bagi siswa SMKN1 untuk bekerja tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, seperti di Jerman.
Melalui program kerjasama dengan perusahaan-perusahaan nasional dan internasional, SMKN 1 Rejang Lebong berupaya memperluas kesempatan kerja bagi siswanya.
BACA JUGA:Tingkatkan Patroli Siber Jelang Pilkada, Ini yang Dilakukan Polres Rejang Lebong
BACA JUGA:Waspada Penyakit Ngorok pada Sapi dan Kerbau, Distankan Segera Periksa Kesehatan Hewan
“Job Fair ini adalah agenda tahunan yang rutin dilakukan. Pada tahun ini, acara ini diikuti oleh 356 siswa-siswi SMKN 1 yang siap memasuki dunia kerja. Kami bangga dengan partisipasi 22 perusahaan dalam job fair ini, yang menunjukkan kepercayaan perusahaan kepada lulusan kami. Ini juga menjadi peluang bagi siswa untuk meraih pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka,” jelas Asep.
Sementara itu, Pjs Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Herwan Antoni, SKM, MKes, MSi mengungkapkan, bahwa Job Fair ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintah dalam menekan angka pengangguran usia produktif, yang menjadi masalah utama di wilayah tersebut.
“Kita perlu menyiapkan siswa agar memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dari awal, sekolah harus mempersiapkan bakat dan minat siswa. Peningkatan kemampuan dan keterampilan, baik teori maupun praktik, sangat penting agar para lulusan dapat bersaing dalam pasar kerja, termasuk pada skala internasional,” ungkap Herwan.