Agar tidak melakukan seks bebas atau melakukan tindakan yang dapat memicu tertularnya virus mematikan tersebut.
“Pemeriksaan dan sosialisasi terus kita lakukan agar masyarakat kita ini terhindar dari HIV/AIDS.
Perlu masyarakat juga ketahui, penyakit ini gampang menular dan belum ditemukan obatnya.
Selain itu sangat mematikan bagi pengidapnya.
BACA JUGA:Rakercabsus, PDI Perjuangan Seluma Pastikan Kader Menyimpang Dipecat
Maka dari itu, mulai sekarang jauhi tindakan yang dapat memicu tertularnya HIV/AIDS,” sampainya.
Jajad menjelaskan, upaya dini untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di kabupaten Mukomuko bisa dilaksanakan dengan baik, sepanjang mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
Namun sebaliknya, jika masyarakat tidak ikut mendukung untuk memerangi penyebaran HIV/AIDS.
Maka upaya yang sudah dilakukan oleh Dinkes tidak akan membuahkan hasil.
BACA JUGA:Belum Aman, Peserta Tes PPPK yang Dinyatakan MS Bisa Berubah jadi TMS
“Semua memiliki peran untuk memerangi penyebaran HIV/ AIDS.
Kami dari tenaga kesehatan akan selalu berusaha memeriksa dan memberikan obat.
Begitu juga dengan masyarakat.
Kami minta tidak melakukan tindakan yang dapat menularkan atau tertularnya virus tersebut,” harapnya.
BACA JUGA:59 Pelamar PPPK Kota Bengkulu Gugur Seleksi Administrasi
Lanjutnya, perbanyaklah kegiatan positif seperti berolahraga dan memperbaiki iman sesuai kepercayaan yang dianut.