BACA JUGA:Jangan Asal, Ini Waktu Tepat Minum Kopi
Masyarakat yang tidak memiliki informasi yang cukup tidak dapat mengevaluasi atau mempertanyakan keputusan yang diambil oleh pemerintah, sehingga praktik korupsi dapat berlangsung tanpa pengawasan.
10. Krisis Moral dan Etika
Krisis moral dan etika di masyarakat juga menjadi penyebab terjadinya korupsi.
Ketika norma-norma etika mulai luntur, masyarakat cenderung menganggap korupsi sebagai hal yang dapat diterima.
Lingkungan yang tidak mendorong integritas dan kejujuran akan memperburuk situasi dan mendorong lebih banyak individu untuk terlibat dalam tindakan korupsi.
Untuk mengatasi korupsi dibutuhkan langkah-langkah yang komprehensif.
Pertama, pendidikan mengenai etika dan anti-korupsi perlu ditingkatkan, baik di sekolah maupun dalam masyarakat.
Kedua, reformasi birokrasi harus dilakukan untuk menciptakan sistem yang lebih transparan dan akuntabel.
Selain itu, peningkatan gaji bagi pegawai negeri dan pejabat publik, serta penguatan penegakan hukum menjadi kunci untuk mengurangi insentif korupsi.
Pengawasan yang lebih ketat dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan juga sangat penting untuk memastikan akuntabilitas pemerintah.