KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kaur kemarin, Rabu (29/11) mulai menyalurkan bantuan sembako dengan total anggaran sebanyak Rp 1,3 miliar.
Bantuan ini berasal dari sumber dana Insentif Fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
Kabupaten Kaur 2023 ini mendapatkan dana Insentif Fiskal sebesar Rp 5 miliar lebih. Dari total dana tersebut Dinsos mendapatkan pembagian sebesar Rp 1,3 miliar.
BACA JUGA:Kaur Selatan Juara Umum MTQ Ke VII
"Dinsos dapat jatah Rp 1,3 miliar dan kita ajukan untuk pembagian sembako ke seluruh Kelompok Penerimaan Manfaat (KPM) se-Kabupaten Kaur," kata Kepala Dinsos Kabupaten Kaur Ramdhanizar, S.E, M.M.
Ia menjelaskan, setelah melakukan pengajuan untuk penyaluran dan Insentif Fiskal, Dinsos mendapatkan persetujuan untuk melakukan pembagian sembako dengan tiga jenis yakni, beras, telur, dan juga sarden kaleng.
Setiap KPM yang menerima bantuan mendapatkan masing-masing 10 kilogram beras, 1 karpet telur, dan empat kaleng sarden.
BACA JUGA:MTQ Kabupaten Kaur Diikuti Ratusan Peserta
"Setiap orang itu kalau dirupiahkan, kira-kir mendapatkan bantuan Rp 200 ribu," terangnya.
Ramdhanizar mengungkapkan, total seluruh KPM se-Kabupaten Kaur sebanyak 4.200. Untuk pembagian sembako tersebut akan dilakukan secara bertahap di masing-masing kecamatan. Yang mana setiap kecamatan yang telah siap maka tim Dinsos akan langsung terjun kelokasi untuk melakukan pembagian sembako.
"Jangka waktu yang diberikan ke kita untuk penyaluran bantuan sembako ini sekitar 1 bulan. Untuk itu penyalurannya akan dilakukan secara bertahap," ungkapnya.
Melalui bantuan yang diberikan tersebut, ia berharap agar sedikit banyaknya dapat meringankan beban KPM di Kabupaten Kaur. Sebagaimana diketahui, untuk tahun ini penyaluran bantuan yang memang bersumber dari dana Pemkab Kaur tidak tersedia sama sekali.
"Kalau untuk bantuan yang dari Pemkab, memang tidak tersedia. Untuk itu kalau bantuan biasannya langsung bersumber dari dana pusat," imbuhnya. (cil)