Ia menambahkan, untuk mengatasi kondisi kelangkaan Biosolar itu, banyak nelayan yang pergi mencari solar hingga ke SPBN khusus nelayan lainnya.
“Banyak nelayan yang pergi mencari ketempat lain untuk mendapatkan solar untuk melaut, solar terakhir masuk minggu ini pada Kamis (23/11) kemarin. Kalau dulu seminggu bisa dua kali masuk, jujur kami sangat kesusahan dengan langkanya solar ini,” ungkapnya.
Untuk sistem pembayaran mendapatkan BBM, nelayan membayar di muka kemudian setelah balik dari melaut baru dilunasi.
“Kami kebanyakan bayar duluan setengahnya, kemudian sisanya nanti setelah pulang melaut. Alhamdulillah sistem seperti itu masih aman, selain membantu hal tersebut sangat pas untuk nelayan kecil seperti kami,” kata Ibrahim.(afa)