Kedua kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.
6. Konsumsi Obat-obatan
Beberapa jenis obat juga dapat menyebabkan sakit kepala sebagai efek samping.
Penggunaan obat penghilang rasa sakit secara berlebihan, atau dikenal dengan istilah "medication overuse headache", dapat menyebabkan sakit kepala yang terus-menerus.
Sakit kepala ini biasanya terjadi setelah penggunaan obat yang berulang atau dalam dosis yang tidak tepat.
7. Gangguan Psikologis: Stres dan Kecemasan
Stres adalah salah satu penyebab umum dari sakit kepala, terutama jenis sakit kepala tegang.
Ketegangan mental dapat mempengaruhi otot-otot leher dan kepala, menyebabkan rasa sakit yang berlangsung lama.
Selain itu, gangguan kecemasan dan depresi juga dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas sakit kepala.
Sering sakit kepala bisa menjadi indikasi adanya kondisi medis yang lebih serius.
Penting untuk memperhatikan pola dan jenis sakit kepala yang dialami, serta gejala penyerta lainnya.
Jika sakit kepala terjadi secara berulang atau disertai dengan gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi frekuensi sakit kepala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.