Kecemasan atau serangan panik dapat menyebabkan tubuh mengalami reaksi fisik yang intens, salah satunya adalah tangan gemetar.
Saat seseorang merasa cemas, tubuh akan melepaskan hormon stres, seperti adrenalin, yang dapat menyebabkan tubuh gemetar atau bergetar.
7. Efek samping obat
Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping berupa tangan gemetar.
Contohnya adalah obat antidepresan, obat untuk asma seperti bronkodilator, obat-obatan yang mengandung kortikosteroid, serta obat untuk tekanan darah tinggi. Tremor akibat efek samping obat biasanya hilang setelah obat dihentikan atau dosisnya disesuaikan.
8. Penyakit sklerosis ganda
Sklerosis ganda atau Multiple Sclerosis adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat.
Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung saraf, yang akhirnya mempengaruhi fungsi saraf itu sendiri. Tremor adalah salah satu gejala umum dari sklerosis ganda.
9. Kekurangan vitamin dan mineral
Beberapa vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12, magnesium, dan kalium, memiliki peran dalam menjaga fungsi otot dan saraf.
Kekurangan zat-zat ini bisa menyebabkan gejala seperti gemetar pada tangan atau tubuh.
BACA JUGA:Sering Ngantuk, Ini Solusi Meredakan Kantuk Luar Biasa
BACA JUGA:Mengenal Bekam, Tradisi Pengobatan yang Berusia Ribuan Tahun
Kekurangan vitamin B12, misalnya, sering terjadi pada mereka yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan tanpa suplemen yang cukup.
10. Penyakit liver
Liver atau hati yang mengalami kerusakan, seperti pada penderita sirosis, juga dapat menyebabkan tangan sering gemetar. Kondisi ini disebut asterixis atau liver flap yang biasanya disebabkan oleh peningkatan kadar amonia dalam tubuh akibat ketidakmampuan hati dalam menyaring racun.