KORANRB.ID – Teleponan hingga tertidur atau sleep call menjadi tranding yang menyenangkan dikalangan orang-orang yang memiliki hubungan special jarak jauh mungkin teras.
Sehingga berharap bisa merasakan sedikit mengobati rasa rindu. Namun, ternyata kebiasaan ini memiliki dampak negatif yang tidak bisa diabaikan terhadap kesehatan fisik, mental, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Maka dari itu sebaiknya mulai mengurangi kebiasaan ini dan mencoba mematikan perangkat elektronik setidaknya 30 menit sebelum tidur untuk memastikan tidur yang lebih berkualitas.
Berikut dampak negatif melakukan sleep call terhadap kesehatan fisik dan mental.
BACA JUGA:Cecak Terbang! Berikut 5 Fakta Unik Cekibar, Bisa Meluncur Sejauh 8 Meter
BACA JUGA:Kevin Diks Resmi Main Lawan Jepang, Gantikan Posisi Asnawi? Cek Prediksi Line Up Timnas
1 Mengganggu Kualitas Tidur
Tidur sambil menelepon sering kali menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Berbicara sambil berbaring cenderung membuat seseorang sulit tertidur nyenyak karena pikiran tetap aktif, terutama jika topik percakapan cukup menguras emosi atau energi mental.
Otak akan tetap terjaga karena merasa harus siap merespons lawan bicara, membuat tubuh sulit mencapai fase tidur mendalam yang penting untuk pemulihan energi dan fungsi otak.
2 Meningkatkan Risiko Insomnia
Insomnia adalah gangguan tidur di mana seseorang kesulitan untuk tertidur atau sering terbangun di malam hari. Ketika anda sering tidur sambil menelepon, otak menjadi terbiasa berada dalam kondisi aktif sebelum tidur, yang lama kelamaan dapat mengakibatkan kesulitan tidur atau insomnia.
Hal ini diperburuk jika kita terus menerus menggunakan ponsel di atas tempat tidur, yang dapat menciptakan asosiasi negatif antara tempat tidur dan waktu tidur.
BACA JUGA:Punya Cakar Tajam! Berikut 6 Fakta Unik Biawak Sungai Nil, Perenang dan Pemanjat Andal
3 Paparan Cahaya Biru dari Layar Ponsel