Gaya hidup yang kurang aktif atau sering duduk dalam waktu lama juga merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat berdampak buruk pada kesehatan usus.
Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat pergerakan usus dan menyebabkan sembelit.
Ketika tubuh tidak bergerak secara aktif, otot-otot usus cenderung menjadi lemah sehingga menyebabkan proses pencernaan melambat.
BACA JUGA:Ini Sederet Manfaat Paparan Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya untuk Jantung
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau olahraga ringan setiap hari sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan usus.
4. Kebiasaan makan terlalu cepat
Mengonsumsi makanan terlalu cepat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk rasa tidak nyaman pada perut dan gas berlebihan.
Ketika makanan tidak dikunyah dengan baik, potongan makanan yang besar sulit dicerna oleh sistem pencernaan.
Hal ini dapat menyebabkan akumulasi kotoran di usus, yang akhirnya meningkatkan risiko penyumbatan pada apendiks.
Penting untuk makan dengan perlahan dan mengunyah makanan dengan baik agar makanan dapat dicerna dengan lebih efektif dan sistem pencernaan tetap sehat.
BACA JUGA:Meresahkan, Ini Dampak Adanya Kutu Kasur Beserta Cara Menanganinya
5. Kurang tidur dan stres berlebihan
Kualitas tidur yang buruk dan tingkat stres yang tinggi juga berpengaruh pada kesehatan pencernaan.
Kurang tidur dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan regenerasi sel-sel usus.
Stres yang berlebihan, di sisi lain, dapat memicu gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS), yang dapat memengaruhi pergerakan usus dan meningkatkan risiko sembelit.
Untuk menjaga kesehatan pencernaan, sangat penting untuk tidur cukup setiap malam dan mengelola stres dengan baik melalui relaksasi, meditasi, atau aktivitas fisik.