BACA JUGA:Mengenal Taksidermi, Seni Pertunjukan Tubuh Hewan yang Telah Mati
BACA JUGA:Salah Satu Hewan Terkuat dan Terganas! Berikut 5 Fakta Unik Bison
Duriduri ini akan rontok dan digantikan oleh yang lebih kuat. Hal ini membantu landak menjaga perlindungan diri yang optimal sepanjang hidupnya.
5.Bisa hidup hingga 15 tahun.
Di alam liar, landak Jawa memiliki umur rata-rata antara 10 hingga 15 tahun. Namun, ini bergantung pada kondisi lingkungan dan predator yang mereka hadapi.
Di penangkaran, Landa ini bisa hidup lebih lama karena kondisi yang lebih terkontrol dan Minum ancaman.
6.Memiliki peran penting dalam ekosistem.
Sebagai pemakan tumbuhan, landak Jawa membantu dalam penyebaran biji bijian kotoran mereka. Hal ini membantu dalam regenerasi hutan dan menjaga keseimbangan ekosistem di habitat mereka.
Dengan berperan sebagai penyebar biji, Landak jawab untuk membantu pertumbuhan dan tempat mereka tinggal.
BACA JUGA:Tahan Kondisi Ekstrem! Berikut 7 Fakta Hewan yang Hidup di Gurun Sonora
BACA JUGA:5 Hewan Paling Langka di Indonesia, Sulit Ditemukan di Negara Lain
7.Suka menggali lubang.
Landak Jawa dikenal sebagai penggali yang handal. Mereka biasanya menggali lubang di tanah untuk dijadikan sarang atau tempat berlindung dari predator.
Sekarang ini juga menjadi tempat yang aman untuk membesarkan anak anaknya. Mereka bisa menggali lubang yang cukup dalam dan kompleks, dengan beberapa terowongan yang terhubung.
8.Reproduksi yang lambat.
Landak Jawa memiliki tingkat reproduksi yang relatif lambat dibandingkan dengan hewan lain. Seekor landak Jawa betina biasanya hanya melahirkan 12 anak dalam sekali masa khamilan, yang berlangsung selama kurang. Anak landak ini akan di asuh oleh induknya hingga cukup dewasa untuk mandiri.