KORANRB.ID - Jumlah guru PNS di Bengkulu Selatan kembali berkurang tahun 2024 ini. Tercatat ada 65 orang guru dan pengawas memasuki masa pensiun.
Hal ini dapat mempengaruhi kinerja guru khususnya di tingkat TK/PAUD, SD dan SMP di bawah naungan Disdikbud Bengkulu Selatan.
Sebanyak 65 guru dan pengawas di Kabupaten Bengkulu Selatan dijadwalkan memasuki masa pensiun sepanjang tahun 2024. Angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 85 orang.
Diantara mereka yang pensiun terdapat penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG).
BACA JUGA:Momen HUT ke-56 Provinsi Bengkulu di Bengkulu Selatan, Penuh Kebersamaan
BACA JUGA:Walhi Bengkulu Desak Pemda Bengkulu Selatan Evaluasi Perizinan PT ABS
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bengkulu Selatan, Ramadhan, M.Pd mengungkapkan total guru PNS di tingkat TK, SD, dan SMP di kabupaten ini mencapai 2.260 orang.
“Dengan adanya guru yang pensiun ini, jumlah guru berkurang secara bertahap. Ini adalah proses normal karena batas usia pensiun,” kata Ramadhan.
Proses administrasi pensiun dilakukan mulai Januari hingga Desember 2024. Berkas para pensiunan akan diurus oleh Bagian Kepegawaian Disdikbud dan dilanjutkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Selatan.
Ramadhan menekankan pengurangan jumlah guru PNS ini berdampak pada pengaturan jadwal mengajar di sekolah. “Sekolah perlu lebih cermat dalam menyusun jadwal agar tidak terjadi kekosongan jam pelajaran,” tambahnya.
BACA JUGA:Setelah Mendes PDT dan Menkes, Giliran Mensos Diagendakan Kunker ke Bengkulu
BACA JUGA:744 Pelamar CPNS Seluma Dipastikan Tidak Lolos Seleksi SKD, Ini Penyebabnya
Untuk mengatasi kekurangan guru, Disdikbud akan memberdayakan tenaga honorer. Ramadhan berharap ke depannya ada rekrutmen CPNS atau penambahan kuota guru PPPK untuk menambah jumlah guru PNS.
“Kehadiran guru honorer sangat membantu, namun penambahan guru PNS tetap diperlukan untuk menjaga kualitas pendidikan,” tutup Ramadhan.
Berdasarkan data BKPSDM Bengkulu Selatan, total ASN Bengkulu Selatan yang pensiun tahun ini mencapai 182 orang lebih. Sehingga Bengkulu Selatan kembali kekurangan tenaga ASN.