KORANRB.ID - Tikus merupakan salah satu hama yang seringkali mengancam keberhasilan pertanian, terutama di area persawahan.
Meskipun ukurannya kecil, tikus dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar pada tanaman padi, baik pada bibit, tanaman yang sudah tumbuh, maupun pada padi yang siap panen.
Kehadiran tikus di sawah bukan hanya merugikan petani secara finansial, tetapi juga dapat memengaruhi ketahanan pangan suatu daerah.
Oleh karena itu, membasmi tikus di sawah menjadi salah satu langkah yang sangat penting untuk memastikan keberhasilan panen.
BACA JUGA:Mitos Larangan Makan Menggunakan Tutup Piring, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Sejarah Lotek, Ternyata Dahulu Adalah Salad, Begini Penjelasannya
Tikus biasanya tertarik pada area yang memiliki banyak sumber makanan, seperti padi dan tumbuhan lainnya.
Di sawah, tikus dapat menggali lubang untuk membuat sarang, merusak akar tanaman, memakan biji padi, serta mematahkan batang tanaman.
Dalam beberapa kasus, tikus juga dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada padi yang sudah matang, yang mengakibatkan kerugian besar bagi petani.
Selain itu, tikus juga menjadi penyebar berbagai penyakit yang dapat merugikan kesehatan manusia dan hewan ternak.
BACA JUGA:Cara Mudah Melatih Anjing Menjadi Pemburu Andal
BACA JUGA:Punya Daya Tahan yang Tangguh dan Kejuaraan Internasional, Inilah Fakta Menarik Kuda Poni
Beberapa jenis penyakit yang ditularkan oleh tikus termasuk leptospirosis dan penyakit yang berasal dari parasit.
Oleh karena itu, membasmi tikus di sawah bukan hanya sekadar melindungi tanaman, tetapi juga melindungi kesehatan masyarakat.
Untuk mengatasi masalah tikus di sawah, petani dapat menggunakan berbagai metode yang terbukti efektif.