Yang pastinya, migrasi yang dilakukan oleh Pari sungai ocellate sebatas menyusuri aliran sungai, bukan menuju ke lautan.
Dikutip dari laman Animal Diversity, pari sungai ocellate mempunyai ola migrasi rutin tiap tahunnya.
Pari sungai ocellate biasanya akan bergerak dari satu sungai besar di Amerika Selatan menuju sungai lainnya.
BACA JUGA:Mamalia Pemalu! Berikut 5 Fakta Unik Kuskus Waigeo, Endemik Papua Barat
Uniknya lagi, jarak yang ditempuh Pari sungai ocellate pada saat bermigrasi diperkirakan bisa mencapai 100 km setiap tahunnya.
4. Sistem reproduksi pari sungai ocellate
Namun demikian, sayangnya tidak diketahui soal ada atau tidaknya ritual kawin pada pari sungai ocellate.
Tetapi, kita tahu jika pada saat musim kawin tiba, maka ikan yang biasa hidup secara soliter ini akan berusaha mencari pasangan di sekitar sungai yang jadi habitatnya.
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Mamalia yang Bisa Bertahan dari Kepunahan Zaman Es, Salah Satunya Ada di Indonesia
Adapun musim kawin pari sungai ocellate berlangsung sekitar bulan Juni - November, tepatnya pada saat musim kemarau sedang berlangsung.
Dikutip dari laman Animal Diversity, pari sungai ocellate termasuk salah satu hewan ovovivipar.
Dalam artian, pari sungai ocellate betina akan menghasilkan telur yang diletakkan di dalam rahim dan dikandung sekitar 6 bulan.
BACA JUGA:Mamalia Karnivora Terbesar di Madagaskar! Berikut 5 Fakta Unik Fossa
Pari sungai ocellate betina, dalam satu kali musim kawin bisa melahirkan sekitar 3 - 21 ekor anak.
Anakan pari sungai ocellate mencapai usia kematangan seksual pada saat berusia 6 - 7 bulan.
5. Status konservasi pari sungai ocellate