2. Punya nama lain
Gunung Everest memegang peran sangat penting bagi kebudayaan masyarakat sekitarnya.
Penduduk setempat sangat menghormati keberadaan gunung Everest tersebut.
Masyarakat Tibet menyebut gunung Everest ini adalah Chomolungma yang berarti Dewi ibu dunia atau Dewi dari lembah.
Dalam bahasa Sansekerta, gunung Everest juga mempunyai nama Sagarmatha yang berarti puncak surga, meskipun dulunya puncak gunung express belum dikenal hingga pada tahun 1852, pemerintah India menetapkan fakta tersebut.
3. Pertama kali didaki pada tahun 1953
Orang yang pertama kali terekam oleh sejarah yang berhasil mendaki gunung Everest adalah Edmund Hillary, beliau seorang pendaki asal New Zealand dan pemuda asal Tibet yang bernama Tenzing Norgay.
BACA JUGA:Suka Mendaki Gunung? Ini Perbedaan Pendaki Gunung Dulu dan Sekarang BACA JUGA:5 Rekomendasi Sepatu Gunung Budget di Bawah Rp 1 JutaMereka berdua mendaki gunung Everest pada tahun 1953.
Sedangkan gunung Everest tersebut pertama kali dihitung ketinggiannya pada tahun 1856.
Para petugas survei merekam gunung Everest adalah puncak tertinggi di dunia yang terdapat dalam survei yang berjudul Trigonometrical survey of the Indian.
Nama Everest itu sendiri diberikan berdasarkan nama orang yang berasal dari Inggris yang melakukan supaya gunung tersebut yaitu Sir George Everest.
4. Everest berusia lebih dari 60 juta tahun
Gunung Everest ini sudah berumur lebih dari 60 tahun.
Gunung tersebut terbentuk pada saat lempeng tektonik dataran India menabrak lempeng Asia.
Lempeng India mendorong lempeng Asia menyebabkan dataran besar terangkat ke atas.
BACA JUGA:Cerita Mitos dari Gunung Bungkuk Bengkulu Tengah, Sudah Pernah Dengar?