Jadi Benteng Pertahanan Utama, Ini Sejarah Dibangunnya Tembok Cina, Salahsatu Keajaiban Dunia

Minggu 01 Dec 2024 - 11:26 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

BACA JUGA:Batas Akhir Rekapitulasi Pilkada, Kecamatan Paling Lambat 3 Desember, Kabupaten/Kota 6 Desember

Dinasti Ming (1368–1644)

Pada era Dinasti Ming, ancaman dari suku Mongol memicu pembangunan ulang dan perluasan besar-besaran Tembok Besar.

Tembok pada masa ini lebih kokoh karena menggunakan batu bata dan batu besar. Sebagian besar struktur yang kita lihat hari ini berasal dari periode ini.

Teknik dan Tantangan Konstruksi

Membangun Tembok Besar adalah tugas yang luar biasa sulit.

Para pekerja harus menghadapi medan yang berat, seperti gunung tinggi, lembah curam, dan padang pasir yang luas.

Material sering kali diambil dari lokasi sekitar untuk mengurangi beban transportasi.

Di daerah pegunungan, batu digunakan, sementara di padang pasir, tanah liat dan pasir dipadatkan.

Diperkirakan jutaan pekerja terlibat dalam proyek ini selama berabad-abad.

Legenda mengatakan bahwa banyak dari mereka yang meninggal dimakamkan di sekitar tembok, meskipun klaim ini belum dibuktikan secara arkeologis.

Warisan dan Makna Sejarah

Tembok Besar Cina bukan hanya struktur fisik, tetapi juga simbol ketahanan dan kecerdasan strategis bangsa Cina.

Meskipun tidak pernah sepenuhnya berhasil menghentikan invasi besar-besaran seperti dari bangsa Mongol di bawah Genghis Khan, tembok ini berhasil memperlambat serangan dan memberikan waktu bagi pasukan Cina untuk bersiap.

Pada tahun 1987, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Kini, tembok ini menjadi daya tarik wisata utama, dengan jutaan pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Kategori :