KORANRB.ID – Drs. Fahrudin resmi melepaskan jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara.
Ia memasuki masa pensiun per 1 Desember 2024 kemarin.
Sedangkan Pemda Bengkulu Utara sudah melakukan lelang jabatan pada jabatan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Utara, Syarifah Inayati menerangakn jika Fahrudin sudah memasuki masa pensiun.
Dengan pensiunnya Fahrudin, maka lima jabatan yang saat ini tengah dilakukan lelang semuanya sudah kosong.
BACA JUGA:Target PAD Sementara Rusun ASN Lebong Rp132 Juta
BACA JUGA:Hasil Konsolidasi FSMPI, Jaga Iklim Investasi yang Kondusif Jelang Pengusulan UMP/UMK 2025
“Sebelumnya 1 November lalu jabatan Asisten I juga sudah kosong karena pejabatnya pensiun dan diisi oleh pelaksana tugas,” terangnya.
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi, pelaksanaan pejabat hasil lelang jabatan dijadwalkan 13-18 Desember mendatang.
Namun jadwal ini masih tergantung dengan lengkapnya semua persyaratan agar pejabat hasil lelang bisa dilakukan pelantikan oleh pemerintah daerah.
Syarifah menyampaikan jika saat ini tahapan lelang sudah memasuki tahap akhir yaitu pengajuan izin ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA:Mayoritas Penghuni Rutan Kelas IIB Manna Kasus Asusila
Setelah izin dari Badan Kepegawian tersebut sudah diberikan atau didapatkan Pemda Bengkulu Utara, maka Pemda Bengkulu Utara baru boleh melakukan pelantikan pejabat hasil lelang.
“Setelah izin dari BKN terbit maka kita akan umumkan tiga besar hasil lelang masing-masing jabatan dan baru bisa dilakukan pelantikan masing-masing pejabat yang dipilih untuk menduduki jabatan,” pungkas Syarifah.