Termasuk DAK fisik di Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko.
Sekda juga mengatakan, DAK fisik Kabupaten Mukomuko tahun 2025 lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2024 dengan jumlah hampir dua kali lipat.
BACA JUGA:OPD Diminta Lengkapi Syarat Penyaluran Anggaran DAK Fisik Tahap III
BACA JUGA:35 Pejabat Eselon III Pemkab Bengkulu Tengah Ikuti Asesmen
“DAK fisik kita tahun 2024 sekitar Rp106 miliar, jauh lebih kecil dibandingkan DAK fisik tahun 2025 nanti yang hampir mencapai sekitar Rp250 miliar, yang tersebar di beberapa OPD,” bebernya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT menambahkan, untuk kucuran DAK di tahun 2025 mendatang, PUPR terbagi di 2 bidang.
Yaitu Bidang Bina Marga dan Bidang Cipta Karya.
Adapun bidang jalan itu terdiri dari jalan layanan dasar yang dan jalan tematik Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN).
"Untuk bidang layanan dasar, kita mendapat alokasi sebesar Rp29 miliar. Kemudian untuk tematik KPPN kita mendapatkan Rp22 miliar," jelasnya.
Kemudian disampaikan Apriansyah, untuk Bidang Cipta Karya, juga ada 2 kegiatan.
Pertama untuk Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Pedesaan terdiri dari beberapa desa dengan nilai sebesar Rp6,3 miliar, kemudian sanitasi senilai Rp13,6 miliar.
Adapun pembangunan sanitasi ini terdiri dari pembangunan Saluran Pembuangan Air Tinja (SPAT) dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) rumah tangga.
Dengan beberapa rencana pembangunan instalasi ini, PUPR sudah melakukan verifikasi di Bengkulu.
Baik dengan pihak BPJN khusus yang bidang jalan kemudian dengan pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) untuk bidang cipta karya.
"Mudah-mudahan tidak ada halangan, sesuai target bulan ini lelang Januari kita sudah berkontrak,” tandasnya.