KEPAHIANG, KORANRB.ID - Telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kepahiang tahun 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), apa yang menjadi sasaran pembangunan Pemkab Kepahiang telah disusun.
Salah satunya adalah, Pemkab Kepahiang mampu menyediakan infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis yang memadai dan berkualitas.
Hal ini dibahas tuntas dalam sosialisasi Rancangan Perda RPJPD Kabupaten Kepahiang Tahun 2025-2045 dan RPJMD Teknokratik Tahun 2025-2029 yang dilaksanakan Bappeda Kabupaten Kepahiang, Senin 2 Desember 2024.
Dibuka langsung Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, SIP disampaikan, proses penyusunan perencanaan pembangunan Pemkab Kepahiang dapat selaras dan mendukung perencanaan pembangunan pemerintah pusat dan provinsi.
BACA JUGA:Rapat dengan Bupati Belum Buahkan Hasil, Oknum Kades Masih Menjabat
"Daerah dapat pula bersinergi dengan kabupaten tetangga, memperkuat kolaborasi perangkat daerah sehingga mampu menciptakan good government dan clean governance dengan melibatkan pihak swasta dan masyarakat," harap Wabup dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Kepala Bappeda Kabupaten Kepahiang, HM. Salihin, S.Hut, M.Si yang menjadi salah satu pemateri memaparkan permasalahan makro yang dihadapi Kabupaten Kepahiang seperti, kemiskinan, layanan dan kualitas pendidikan, layanan dan kualitas kesehatan, pengangguran, ketidaksetaraan rasio gini atau ketimpangan pendapatan (Kepahiang 0,33), pertumbuhan penduduk, kerusakan lingkungan dan ketimpangan perkotaan dan pedesaan.
Dengan kondisi tersebut, pemerintah harus mampu meningkatkan ketersediaan dan perluasan distribusi kebutuhan dasar hidup manusia, meningkatkan derajat kehidupan masyarakat, memperluas pilihan baik ekonomi maupun sosial.
BACA JUGA:Libur Nataru, Tiket Pesawat Turun
"Melalui upaya yang terencana dan memperhatikan sumber daya yang tersedia, sesuai dengan kondisi daerah yang memiliki potensi perkebunan, pertanian, pariwisata dan panas bumi dibutuhkan upaya terencana yang disusun dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan (RKPD)," jelas Salihin.
Indikator keberhasilan lanjutnya, harus jelas dan dapat diukur dengan baik. RPJPD dalam 20 tahun memuat arah kebijakan pembangunan untuk 4 periode RPJMD. RPJMD tahun memuat program prioritas pembangunan selama 5 tahun. Serta RKPD 1 tahun, memuat prioritas daerah dalam 1 tahun.
Sementara Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Bengkulu, Dr. Hendy Afrizal, SE, MM yang juga tampil sebagai pemateri menerangkan, terkait isu strategis RPJMD teknokratik 2025-2029 memuat 7 hal penting.
BACA JUGA:Menhut Didesak Cabut Izin PT API
Mulai dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), peningkatan SDM, kesejahteraan sosial dan keluarga.
Lalu, ketersediaan dan kualitas infrastruktur, kemandirian pangan, kesejahteraan petani dan kemajuan usaha UMKM. Penurunan tingkat pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan resiliensi kebencanaan serta, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.