KORANRB.ID - Di berbagai daerah di Indonesia, ada mitos yang mengharuskan pengendara membunyikan klakson saat melewati jembatan tertentu, terutama jembatan yang dianggap angker atau memiliki sejarah mistis.
Fenomena ini tidak hanya menjadi cerita rakyat, tetapi juga bagian dari tradisi lokal yang kaya akan simbolisme dan kepercayaan.
Kepercayaan ini sering dikaitkan dengan keyakinan masyarakat terhadap keberadaan makhluk halus atau roh penunggu di tempat-tempat tertentu, termasuk jembatan.
Jembatan kerap dianggap sebagai ruang peralihan antara satu wilayah ke wilayah lain, baik secara fisik maupun spiritual.
BACA JUGA:Mengapa saat Melewati Jembatan Harus membunyikan Klakson, Ini Mitosnya
BACA JUGA:2 Versi Berbeda Yang Diyakini, Saat Membunyikan Klakson Di Tempat Mistis
Dalam budaya lokal, tempat peralihan seperti ini sering kali dipercaya memiliki energi mistis.
Ada berbagai cerita yang melatarbelakangi kebiasaan ini. Sebagian besar berawal dari kisah kecelakaan tragis, korban jiwa, atau legenda tentang makhluk halus yang menghuni jembatan tersebut.
Misalnya, di beberapa daerah, ada cerita tentang arwah penasaran yang menghuni jembatan setelah terjadi kecelakaan fatal.
Oleh karena itu, membunyikan klakson dianggap sebagai cara untuk memberi tahu keberadaan manusia kepada makhluk halus agar tidak mengganggu.
Membunyikan klakson dapat dilihat sebagai bentuk penghormatan atau permisi kepada penjaga jembatan.
BACA JUGA:Mitos Ibu Hamil Harus Minum Air Kelapa Muda Agar Bayinya Berkulit Putih
BACA JUGA:Bermain Trampolin Bisa Membuat Anak Tinggi, Fakta atau Mitos?
Dalam kepercayaan tradisional, membunyikan klakson ini seperti meminta izin agar perjalanan kita diberi kelancaran dan keselamatan.
Selain itu, kebiasaan ini juga mencerminkan ketakutan kolektif masyarakat terhadap hal-hal yang tak terlihat.