4 Bulan Usai Ekspose Pertama, Audit BOKB Belum Juga Tuntas

TUNGGU AUDIT: Kasi Pidsus Kejari Lebong, Robby Rahditio Dharma.--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id

LEBONG,KORANRB.ID – Sudah 4 bulan berlalu usai ekspose pertama dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong bersama Inspektorat Daerah Lebong. 

Hingga saat ini, audit investigasi terhadap kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lebong Tahun Anggaran (TA) 2022-2023 belum juga tuntas.

Karena itu, pada Selasa 7 Januari 2024 sore, tim dari Kejari Lebong mendatangi Inspektorat Daerah Lebong untuk mempertanyakan perkembangan hasil audit.

“Hari ini (kemarin, red) kita mendatangi Inspektorat, mau menanyakan sudah sebatas mana permintaan audit kita (BOKB DP2KBP3A Lebong, red),” kata Kajari Lebong, Evi Hasibuan, SH, MH, melalui Kasi Pidsus, Robby Rahditio Dharma, SH, MH.

BACA JUGA:Pajak Kendaraan Kembali Turun, Berlaku Hingga 7 Mei 2025

BACA JUGA:Penyaluran Beras Gratis Baru Diputuskan untuk 2 Bulan, Januari dan Februari 2025

Ditanya hasil pertamuan itu, Kasi Pidsus Kejari Lebong belum bisa menjelaskan secara rinci. Ia hanya menyampaikan bahwa pertemuan itu sekadar menanyakan perkembangan audit terhadap kasus dugaan korupsi BOKBK DP2KBP3A.

“Hasilnya silakan kawan-kawan konfirmasi ke Inspektorat ya,” ucap Robby. 

Sementara itu, Inspektur Pembantu (Irban) Bagian Investigasi, Inspektorat Daerah Kabupaten Lebong, Sumitro mengatakan, audit BOKB hingga saat ini masih berjalan. “Audit tetap berjalan,” ujar Sumitro.

Sumitro belum bisa menyampaikan berapa estimasi Kerugian Negara (KN) berdasarkan perhitungan sementara yang pihaknya lakukan.

Baru bisa disampaikan  besaran KN setelah audit selesaikan dilaksanakan.

“Kalau itu (KN, red) belum bisa kami sampaikan, nanti kalau sudah selesai akan kami serahkan ke Kejari. Kejari lah yang akan menyapaikan berapa nilai KN-nya,” ujarnya.

Meski audit ini sudah berlangsung kurang lebih 4 bulan, Sumitro belum bisa memastikan audit selesai dilakukan.

“Belum bisa dipastikan kapan (audit selesai, red). Kita masih berproses. Audit ini terlambat karena kekurangan SDM,” tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan